Sabtu, 11 Januari 2025
Plt Bupati Indramayu Taufik Hidayat saat beri sambutan di Musrenbang RKPD Indramayu 2021 (cuplikcom/andrian)
Cuplikcom - Indramayu - Plt Bupati Indramayu Taufik Hidayat menegaskan, Pemda Indramayu akan usahakan pertumbuhan ekonomi Indramayu meningkat dan stabil pada Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) diangka 5,32% di tahun 2019-2021, sehingga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jawa Barat.
Hal itu diutarakan oleh PLT Bupati Indramayu Taufik Hidayat pada saat mengisi sambutan dalam kegiatan Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Indramayu Tahun 2021, dengan tema Peningkatan Kualitas SDM dan Pertumbuhan Ekonomi Daerah, yang diselenggarakan di Aula Gedung Serbaguna Universitas Wiralodra (UNWIR) Kabupaten Indramayu, Rabu (11/3/2020).
"Pertumbuhan ekonomi di tahun 2019 sampai 2021 akan kita usahakan meningkat dan stabil pada laju pertumbuhan ekonomi di angka 5,32 persen. Tentu diawali dengan perencanaan yang matang dengan mempunyai data yang akurat," Ucap Taufik.
Pihaknya mengatakan, data yang akurat sangat penting bagi Pemerintah Daerah dalam melaksanakan proses pembangunan.
"Kalau diawali dengan data yang tidak akurat tidak mungkin akan mendapatkan hasil yang benar," terangnya.
Angka kemiskinan di Indramayu di tahun 2019 mengalami penurunan dan di bawah target dari propinsi yakni, 11,89% menjadi 11,11%, artinya 1 digit di bawah target Propinsi Jawa Barat, sedangkan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) pada tahun 2019 sebesar 3,2% dimana pada tahun sebelumnya hanya mencapai 1,45%, kondisi itu mencerminkan perekonomian di Kabupaten Indramayu bergerak membaik.
"Saat Indramayu memberikan pertumbuhan ekonomi yang baik tentunya akan mendukung pertumbuhan ekonomi provinsi dan nasional," ucap Taufik.
Namun demikian aksesibilitas masyarakat terhadap sumber - sumber ekonomi dan layanan sosial harus terus ditingkatkan, pasalnya laju pertumbuhan ekonomi di Indramayu sangat lambat dan berat, karna belum mampu mengimplementasikan anggaran yang dimiliki untuk beredar di sekitaran Kabupaten Indramayu saja.
Pihaknya juga mengatakan, hasil yang terkumpul dari Musrenbang yang dilakukan dari tingkat Desa sampai tingkat Kecamatan apabila semuanya dilaksanakan kurang lebih 7 triliun, sedangkan APBD Kabupaten Indramayu baru mencapai hampir 4 triliun, tentunya dalam hal ini harus menggunakan skala prioritas dalam pembangunan.
"Kami berpesan, dalam pelaksanaan Musrenbang ini tentunya perencanaan yang harus kita lakukan harus matang sekala perioritas," pesan Taufik.
Skala prioritas tersebut tentunya akan mengacu kepada RPJMD Kabupaten Indramayu.
Staf Ahli Gubernur Jawa Barat Bidang Ekonomi dan Pembangunan Dady Iskandar dalam sambutannya mengatakan, berdasarkan sasaran makro pembangunan isue strategis dan prioritas pembangunan daerah, rencana pembangunan di Kabupaten Indramayu meliputi peningkatan SDM, peningkatan layanan dasar, peningkatan ekonomi masyarakat, penataan dan pembangunan obyek wisata bahari.
"Juga peningkatan pemerataan pembangunan infrastruktur strategis dan peningkatan layanan publik dan pembangunan sarana dan prasarana pemerintah daerah," tuturnya.
