Jum'at, 31 Januari 2025

Kak Seto: 50 Ribu Anak TKI Terlantar di Malaysia

Kak Seto: 50 Ribu Anak TKI Terlantar di Malaysia

SOSIAL
18 Desember 2008, 04:36 WIB
CUPLIK.COM: BLITAR - Lebih dari 50 ribu anak tenaga kerja Indonesia (TKI) terlantar di Sabah, Malaysia. Mereka kehilangan hak pendidikan dan hak kewarganegaraan karena terlahir dari hasil perkawinan yang bertentangan dengan hukum di negeri jiran. 

Sebagian dari mereka adalah hasil perkosaan yang menimpa TKW. Demikian diungkapkan Ketua Komnas Perlindungan Anak Seto Mulyadi saat berkunjung di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Anak Kelas II A Blitar, Jawa Timur, Rabu (17/12/2008). 

Menurut Kak Seto, anak-anak ini hidup di tengah lingkungan hutan kelapa sawit. "Ada sekitar 50 ribu lebih anak TKI yang terlantar dan menjadi korban kekerasan di Sabah Malaysia. Mereka ini merupakan anak yang terlahir dari perkawinan yang tidak sah. Sebab TKI tidak boleh menikah. Ketika ada kontrol mereka biasanya melarikan diri ke tengah hutan. Sebab mereka berstatus stateless," ujarnya di Blitar. 

Kak Seto menjelaskan jumlah ini belum termasuk anak-anak TKI lain di beberapa negara bagian di Malaysia. "Jumlah 50 ribu lebih itu hanya di Sabah. Belum dihitung di negara bagian lain," terangnya. 

Melalui Komnas Anak, Kak Seto mengaku telah melakukan kunjungan ke Malaysia, termasuk mengembangkan pola pendidikan formal dan informal.� Beberapa keluarga TKI di sana meminta bantuan Komnas Anak agar bisa mengupayakan solusi dari Pemerintah RI. Sebab penanganan yang dilakukan LSM Humana (LSM di Malaysia) selama ini kurang optimal. 

Harus ada uluran tangan atau pengambilalihan Pemerintah RI untuk menyelamatkan masa depan anak Indonesia ini. "Kami sudah koordinasi dengan Deplu, termasuk meninjau di Kedutaan Besar RI di Kualalumpur. Intinya harus ada komitmen dengan Undang-Undang Perlindungan Anak. Bahwa semua anak Indonesia berhak mendapatkan perlindungan dan ini menjadi tugas pemerintah," paparnya. 

Khusus mengenai persoalan stateless, Indonesia atau Malaysia wajib memberikan akta kelahiran untuk anak-anak TKI ini. Jika tidak, maka melanggar konvensi hak anak.

Penulis :
Editor :

Tag :

CURHAT RAKYAT

Workshop Gerabah Sitiwinangun Kabupaten Cirebon

Sitiwinangun adalah nama sebuah Desa yang terletak di Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon. Desa ini sudah lama dikenal sebagai pusat kerajinan gerabah terbesar dan masih bertahan di wilayah Kabupaten Cirebon. Dapat dikatakan kerajinan gerabah Sitiwi

Kemenparekraf Gandeng Merry Riana Group Tingkatkan

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali menjalin kerja sama dengan Merry Riana Group dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) ekonomi kreatif. Kolaborasi ini bermula dari kunjungan Menteri Pariwisata dan E

Ikan gurame terbesar sedunia di Bandung

Ikan gurame ini saya pelihara dari seukuran silet hingga besar seperti ini dalam waktu 5 tahun. Ikan gurame ini jenis bastar & berkelamin betina.

TERBARU LAINNYA

IKLAN BARIS

Hadir FRENDOT jasa pembuatan stiker, kalender, plakat, cetak ID card dan banyak lainnya lokasi depan RS MM Indramayu
Ruqyah Islami wilayah Indramayu dan sekitarnya, Hub Ustadz ARI wa 0877-2411-1128
Bakso Goyang Lidah depan Gardu Induk Singajaya, menggoda selera. Kualitas Daging Sapi terjamin.
layanan terapi hati ,kesembuhan luka batin,fobia,anxiety ,cemas, hidup sial,tak bahagia ,rezeki seret,psikomatik dan semua yang urusan pikiran ,bisa konsultasi wa 0813 5227 9928 /bang rudy insyaalllah
Jasa Foto / Video Wedding dan Prewedding, Live Streaming Indramayu dan sekitarnya, Harga Terjangkau Kualitas Cemerlang. Cuplik Production WA 081312829503