"Sebelum terjadi banjir, kami sudah mewanti wanti untuk segera memperbaiki tanggul yang jebol maupun tanggul yang sudah terkikis, tapi apa mau di kata suara kami tidak didengar. Akhirnya kaya begini kejadianya. Kita mau menyalahkan siapa lagi kalau sudah terjadi. Tetap rakyat yang menderita," ujar Azun, Senin malam (16/3/15).
Anggota DPRD dari fraksi PKB ini menjelaskan, pembangunan tanggul Pilangsari sebagai pelaksana memang dilakukan oleh Dinas terkait seperti PU cipta karya, Namun kewenangannya tetap ada pada kebijakan Bupati Indramayu.
Diketahui, jebolnya tanggul kali cimanuk di Pilangsari dan Telukagung merendam ribuan rumah dan ratusan hektar sawah terendam. Banji menyebar di sepanjang kali cimanuk melewati 7 Kecamatan.