Dikatakan Agung Tru Mulyono Humas PHE ONWJ, kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang dilaksanakan atas rasa kemanusiaan yang bekerjasama dengan pihak penyelenggara yakni Radio Maritim Song FM sebagai mitra media PHE ONWJ dan sepenuhnya telah menyerahkan teknis penyaluranya kepada pihak pelaksan (Radio Song FM_red).
“Kami dari PHE ONWJ sepenuhnya menyerahkan kepada pihak pelaksana yakni Radio SONG FM sebagai mitra kami,” Terang Agung.
Sementara Haris R Setiawan, selaku Koordinator pihak radio Maritim SONG FM mengatakan, dalam kegiatan itu tidak hanya membagikan sembako pihaknya juga membagikan beberapa Baju layak pakai, Obat obatan, buku baca’an anak-anak dan sebagainya, yang dibagikan secara langsung kepada para korban di desa Pilangsari Kecamatan Jatibarang Kabupaten Indramayu di posko bantuan bencana banjir di blok Cilengkong desa Pilangsari Kecamatan Jatibarang Kabupaten Indramayu.
“Betul kegiatan ini kerjasama kami dengan PHE ONWJ, yang turut didukung oleh KPL Mina Sumitra, Yayasan Mina Sumitra, dan RAOS Indramayu, Bantuan kami berikan kepada para korban banjir berupa logistik, makanan siap saji, dan sebagainya,” Tegasnya.
Kegiatan tersebut mendapat respon positif dari warga, dan diakui Haris, sebelumnya pihaknya juga telah memberikan bantuan logistik dan beberapa kebutuhan para korban banjir sejak hari kejadian bersama KPL Mina Sumitra, Yayasan Mina Sumitra, RAOS Indramayu, dan juga pihak – pihak lainnya.
“Kami sudah berada disini sejak awal kejadian bersama tim, kamipun berkoordinasi dengan pihak manajemen dan bekerjasama dengan tim stanby,” ucapnya.
Tambah Haris, atas intruksi langsung pimpinan manajemennya Ono Surono ST, dan koordinasi tim di lokasi, pihaknya melakukan aksi cepat tanggap dengan mendirikan tenda darurat dan mendistribusikan losgistik secara langsung berupa makanan siap saji serta kebutuhan para korban yang saat itu berada di tanggul - tanggul Cimanuk dan belum sempat di evakuasi dikarenakan situasi dan kondisi saat itu.
“Alhamdulillah sejak awal kejadian musibah di pilangsari ini, kami turut merasakan bagaimana keadaan para korban dengan situasi air terus naik, tanpa listrik dan berda di tanggul sungai, walau boleh dikatakan bantuan kami kurang maksimal untuk memenuhi kebutuhan para korban, tapi kami senang dan ikhlas bisa saling berbagi dan semoga bermanfaat”tegasnya.