Cuplik.Com - Indramayu – Dalam rangka memperingati Hari Bumi (Earth Day) yang jatuh pada 22 April dan diperingati oleh hampir seluruh dunia di setiap tahunnya, dengan memiliki tujuan untuk menunjukkan dukungan atas perlindungan alam, Ormas Orang Indonesia (OI) Indramayu turut memperingatinya dengan menyusur Pantai Indramayu, dan melakukan diskusi yang berkaitan dengan lingkungan hidup, Rabu,22/4/2014.
Ketua BPK Ormas OI Indramayu, Abdul Said menuturkan, Meskipun hanya berupa aksi kecil yang sederhana namun diharapkan akan dapat memberikan perubahan yang besar bagi bumi dan lingkungan hidup. Apalagi jika aksi tersebut dilakukan secara bersama-sama dan terus menerus.
“Sebagaimana yang kita ketahui bersama, hari ini seluruh dunia turut memperingati Hari Bumi, diharapkan adanya aksi nyata seperti ini, sehingga, memberikan perubahan yang besar bagi bumi dan lingkungan hidup. Apalagi jika aksi tersebut dilakukan secara bersama-sama dan terus menerus”, tegas Abdul Said, Rabu, 22/4/2015.
Hari Bumi, Lanjutnya, merupakan suatu gerakan global untuk mengkampanyekan peningkatan kesadaran dan apresiasi terhadap bumi serta bentuk kepedulian terhadap lingkungan hidup, oleh karenanya Kelompok pemuda yang tergabung dalam Ormas Oi Indramayu yang melakukan gerakan sosial di Hari Bumi dengan melakukan susur pantai yakni dengan melakukan kegiatan bersih-bersih sampah di tepian Pantai Glayem Juntinyuat Indramayu.
“Kegiatan sosial bersih-bersih sampah di tepian Pantai Glayem Juntinyuat, ya semoga kedepan bisa di ikuti oleh teman – teman sehingga lokasinya bisa lebih banyak lagi,” Tendasnya.
Walaupun pantai tersebut sudah menjadi lokasi wisata pantai di Indramayu, namun pengelolaan pantai tersebut kurang maksimal untuk dijadikan Pantai Kunjungan. Sebab masih banyak ditemukan sampah yang berserakan di sepanjang area tepi pantai. Bukan cuma itu, pohon bakau/ Mangrove di tepi pantai glayem pun mulai tersisa sedikit karena mati dan tak terawat pertumbuhannya.
"Sampah plastik ini menjadi ancaman pertumbuhan mangrove serta biota laut lainnya, maka dari itu dalam rangka Hari Bumi 2015 kami melakukan aksi bersih-bersih sampah plastik,” kata Abdul Said selaku ketua BPK Ormas Oi Indramayu
Sementara, Didi, selaku Pengurus Kota Ormas Oi Indramayu menambahkan, Kesadaran untuk melestarikan lingkungan hidup seharusnya ditanamkan sedini mungkin dan harus berkesinambungan atau tak lekang oleh waktu. Hal ini tidak terlepas dari kesadaran sosial yang dapat ditumbuhkan melalui penyuluhan atau pemberian informasi yang lengkap tentang pelestarian lingkungan kepada masayarakat umum.
Selain itu, perubahan iklim di bumi sangat sulit untuk dicegah meskipun berbagai upaya antisipasi dan pencegahan telah banyak dilakukan. Keadaan ini memaksa manusia untuk dapat beradaptasi dengan perubahan iklim tersebut. Salah satu caranya adalah dengan mengubah perilaku yang merusak alam menjadi perilaku yang selalu cinta dan peduli terhadap lingkungan sekitarnya.
"Untuk memperingati Hari Bumi, banyak hal dan kegiatan yang bisa dilakukan. Selain melakukan kampanye dan mengajak masyarakat untuk lebih peduli pada bumi dan lingkungan hidup, terdapat berbagai aktivitas nyata yang bisa dilakukan. Beberapa kegiatan tersebut diantaranya adalah dengan Hemat energi, Kurangi penggunaan berbahan plastik, Tanam Pohon,dan Daur Ulang Sampah." Ucap Didi.
Pantauan lokasi, dalam aksi tersebut selain melakukan bersih-bersih sampah plastik, Ormas Oi Indramayu juga melakukan Diskusi tentang "Lingkungan Hidup", yang di ikuti oleh sekitar 80 orang perwakilan dari seluruh kelompok Oi di wilayah Indramayu dari tiap kecamatan se Kabupaten Indramayu.