Kegiatan yang bertemakan kalimat yang dikutip dari Bung Karno "Tinggi rendahnya tingkat kemajuan suatu masyarakat adalah ditetapkan oleh tinggi rendahnya tingkat kedudukan perempuan di dalam masyarakat. Perempuan Bersatu - Indramayu Bersatu" juga dihadiri oleh para anggota dari Rumah Aspirasi Ono Surono (RAOS).
"Dengan adanya putra daerah yang ada di Jakarta ini semoga para wanita tani ke depan bisa maju," ujar ketua panitia, Ulfa.
Ulfa menekankan semangat kepada para wanita tani Indramayu, untuk ikut berperan aktif dalam membangun Indramayu ke depan yang lebih baik.
Hal senada juga disampaikan oleh salah satu ketua KWT, Fitriyah, ia mengatakan agar ke depan perempuan menjadi bagian dari tumbuhnya ketahanan ekonomi keluarga.
"Misalnya tiap rumah ada pot cabe lima pohon. Ketika harga cabe mahal bisa memanen sendiri di rumah," jelasnya.
Sementara menurut Anggota komisi IV DPR RI, Ono Surono menjelaskan, selain wanita juga berperan dalam ketahanan ekonomi keluarga, juga bisa berperan dalam membangun bangsa Indonesia.
Ono memaparkan, ada sekitar 1,6 juta penduduk Indramayu yang sebesar 8,12 persen adalah TKW, sekitar 63,25 persen atau sekitar 382 ribu penduduk Indramayu menjadi pengangguran atau tidak memiliki pekerjaan, ditambah pendidikan di Indramayu masih sangat kurang.
Oleh karenanya, dirinya sebagai anggota DPR RI akan siap menampung segala keluhan masyarakat.
"Anggota DPR RI siap menampung aspirasi masyarakat dan kami menginginkan untuk ke depannya harus ada diskusi berkelanjutan," tandas Ono.