Hal itu diungkapkan oleh anggota DPR RI, Ono Surono dalam menyikapi peringatan Hari Buruh internasional 1 Mei 2015, Jumat (1/5/15).
Menurutnya, permasalahan buruh seperti outsourcing (kerja kontrak), union busting (pemberangusan serikat), dan PHK sepihak oleh perusahaan, merupakan permasalahan pokok yang harus menjadi perhatian pemerintah saat ini.
"Jika ekonomi bangsa mau maju, masalah-masalah tersebut harus segera dicari solusinya denga tepat," ujar Ono Surono.
Bagi Ono, sektor buruh, baik buruh lokal maupun buruh migran, adalah sektor yang tidak bisa dipandang sebelah mata, terutama terkait peningkatan kesejahteraan dan perlindungannya.
"Buruh lokal maupun migran harus tersejahterakan dan terlindungi. Ini butuh keseriusan pemerintah. Terutama pemerintah daerah," tegas Ono yang juga digadang-gadang akan maju dalam pencalonan Pemilihan Bupati Indramayu pada Desember 2015 nanti.
Selain itu, Ono juga berharap ke depan, kebijakan-kebijakan pemerintah untuk sektor buruh, makin diperhatikan dengan membuat peraturan-peraturan yang di dalamnya dapat memberikan peluang kesejahteraan dan perlindungan terhadap buruh.
"Perlu ada kebijakan yang melindungi buruh, terutama buruh migran, yang akhir-akhir ini kita semua tahu banyak TKI yang terancam hukuman mati," jelasnya.
Untuk itu, Ono memberikan semangat kepada para buruh dan organisasi buruh untuk tetap berjuang sesuai dengan garis perundang-undangan yang berlaku.
"Semoga ke depan kebijakan pemerintah makin memihak kepada buruh di seluruh Indonesia," tandas kader PDI Perjuangan ini.