"Sejak pasca reformasi hingga kini, Indramayu masih jauh tertinggal dari kabupaten atau kota lain di Jawa Barat. Padahal APBD setiap tahun selalu naik dan terbesar untuk sektor pendidikan, beasiswa pendidikan pun tidak kurang digelontorkan dari pihak pemerintah dan swasta," ujar bakal calon bupati Indramayu, Ono Surono ST, Sabtu (2/5/15).
Menurutnya, masyarakat di Indramayu sangat berpotensi untuk bisa meningkatkan pendidikannya, namun butuh peran pemerintah yang lebih serius.
"Saya melihat ada manajemen dan totalitas membangun yang kurang di Indramayu, khususnya terhadap para birokrasi yang tidak maksimal dalam membangun pendidikan di Indramayu," kata wakil ketua PDI Perjuangan Jawa Barat ini.
Untuk itu, ia menegaskan, ke depan, perlu adanya reformasi birokrasi pendidikan di Indramayu yang lebih baik, mulai dari manajemen sampai pada penataan struktur dan infrastruktur, serta tepat guna menerapkan anggaran sesuai dengan kebutuhan.
"Misalnya terkait pendataan para siswa berprestasi dan siswa kurang mampu untuk lebih diapresiasi dan dipantau secara serius, tanpa pandang bulu," tegas anggota DPR RI ini.
"Intinya, potensi untuk meningkatkan IPM Indramayu yang lebih baik sangat mungkin dilakukan, jika pemimpin daerah mampu memberikan terobosan dan konsep yang tepat dalam menata birokrasi pendidikan di Indramayu," tandasnya.