"Menurut saya harus ada gerakan sadar berpendidikan. Gerakan ini harus dipelopori oleh pemerintah kemudian didukung seluruh komponen masyarakat. Kalau gerakan ini berhasil, saya kira 5 tahun ke depan tidak mustahil RLS Indramayu bisa meningkat menjadi kelas 2 bahkan kelas 3 SMP," ujar politisi PKS, Ruswa, Sabtu (2/5/15).
Hal itu ia ungkapkan dalam rangka refleksi Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2015.
Menurutnya, dari hasil laporan LKPJ Bupati Indramayu kemarin, Pemerintah Indramayu tidak boleh merasa puas deng capaian pendidikan di Indramayu, Akan tetapi harus terus bekerja keras dan sungguh-sungguh untuk mengejar berbagai ketertinggalan.
Ia memaparkan, dari laporan LKPJ bupati 2014, data yang disuguhkan RLS hanya mencapai angka 6,32 atau kelas 6 SD. Namun anehnya, kata dia, menurut Dinas Pendidikan Indramayu justru sudah di angka 6,8 atau kelas 1 SMP.
"Tentu ini PR bersama yang harus diseriusi," katanya.
Meski begitu, ia mengakui menaikan RLS itu memang tidak mudah karena ini berkaitan dengan SDM di Indramayu.
"Tabiat perubahan SDM itu gradual dan butuh waktu. Makanya kesadaran akan pentingnya pendidikan menjadi faktor dominan penentu. Baru kemudian ditindaklanjuti dengan penyiapan sarana dan pra sarananya. Ada juga upaya lain yang harus diseriusi yakni mensukseskan program kejar paket untuk mereka yang secara usia sudah tidak masuk usia sekolah formal," tandasnya.