Reses berlangsung di desa Amis kecamatan Cikedung kabupaten Indramayu pada Selasa (2/6/15).
Salah satunya seperti yang dikeluhkan oleh salah satu warga, Katim, ia mengeluhkan terkait infrastruktrur pertanian, terutama masalah jalan dan irigasi yang menurutnya sangat buruk di wilayah Indramayu Selatan.
"Kalau masalah jalan kami udah biasa dengan jalan jelek. Untuk saat ini kami sebenarnya hanya butuh air untuk mengairi lahan kami," keluhnya.
Begitupun yang disampaikan oleh warga lainnya, mayoritas mempertanyakan soal pelayanan publik seperti pembuatan KTP, KK, Akte kelahiran, Kartu BPJS, dan lain sebagainya. Warga mengeluhkan lamanya proses pembuatan, bahkan mengeluhkan adanya pungutan yang mahal dalam proses pembuatannya.
Mendengar itu, Anggota DPRD Indramayu, Muhamad Sholihin mengatakan, pihaknya akan menyampaikan semua aspirasi ini ke dewan untuk ditindaklanjuti.
"Saya tampung semua keluhan itu, nanti akan saya sampaiakan," ujarnya.
Ia menjelaskan, buruknya infrastruktur dan pelayanan publik akibat dari birokrasi yang buruk, terutama di tingkat kabupaten Indramayu.
"Pelayanan rakyat masih buruk, masalah KTP KK masih ruwed, ini artinya birokrasi kita sangat buruk," jelasnya.
Oleh karenanya, Ia pun mengajak kepada semua warga untuk sama-sama mengawasi kinerja birokrasi mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan, sampai tingkat desa.
"Kita semua harus bersatu, ke depan kita harus berani untuk berubah, jangan takut untuk menyampaikan suatu kebenaran, saatnya rakyat yang menentukan nasib Indramayu ke depan," tandasnya.