Hal itu diungkapkan dalam kegiatan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhineka Tunggal Ika) anggota MPR RI, Dapil Jabar 8, Ono Surono ST, di Sindangkerta Lohbener Indramayu Jawa Barat, Sabtu (4/7/15).
"Penerapan 4 Pilar Kebangsaan adalah tanggung jawab kita semua," ujar Ono Surono dalam sambutannya.
Sementara salah satu pemateri yang ikut mengisi dalam kegiatan tersebut, Ketua Banteng Muda Indonesia (BMI) Jawa Barat, Agus Kurnianto menjelaskan, proses demokrasi berjalan dengan baik apabila 4 Pilar Kebangsaan ini diterapkan.
"Kuncinya adalah kebersamaan dan keberpihakan juga keterbukaan terhadap rakyat," jelasnya.
Sedangkan pemateri lainnya, Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Indramayu, Sahali menambahkan, penerapan 4 Pilar Kebangsaan bukan hanya diterapkan secara tekstual namun juga harus secara kontekstual dan menyeluruh.
"Wujud nyata penerapan 4 pilar itu bukan hanya di sektor pendidikan saja, tapi juga harus diaplikasikan di sektor lainnya seperti petani nelayan buruh dan lainnya," katanya.
Ia juga menambahkan, setiap orang punya kemampuan untuk menerapkan 4 Pilar Kebangsaan sesuai dengan kadar kemampuannya masing-masing.
"Minimal apa yang kita tahu, kita sampaikan," jelasnya.
Acara dihadiri oleh ratusan orang perwakilan dari Indramayu dan Cirebon. Kegiatan dilanjutkan dengan buka puasa bersama.