Hal itu disampaikan saat kunjungan Menaker, Hanif Dhakiri dalam rangka "Dialog Ramadhan Menteri Ketenagakerjaan RI H Muhammad Hanif Dhakiri dengan Komunitas TKI" di Pondok Pesantren Al-Quraniyah desa Dukuhjati Krangkeng Indramayu Jawa Barat, Senin (6/7/15).
"Akan ada program untuk pemberdayaan anak-anak terlantar TKI. Nanti Indramayu akan dijadikan daerah pertama untuk program tersebut," ujar Azun Mauzun, anggota DPRD Indramayu dari PKB dan juga sebagai tuan rumah.
Sementara Menaker, Hanif Dhakiri mengiyakan rencana tersebut, hal itu mengingat sejak 1 Juni 2015 kemarin telah diberlakukan adanya beberapa aturan pengetatan terkait penempatan TKI khususnya di sektor PRT (Pekerja Rumah Tangga atau Pembantu).
"Program-program TKI nantinya akan berjalan mulai 2016 mendatang," katanya.
Hanif juga menjelaskan, pengetatan TKI di sektor PRT terutama di wilayah Timur Tengah itu dilakukan, karena mengingat selama ini sangat rawan dalam perlindungannya.
"Khususnya di Timur Tengah sudah tidak boleh lagi jadi TKI di sektor PRT. Tapi kalau di Asia Pasifik masih bisa," jelasnya.
Untuk itu, pihaknya banyak memberikan program-program terkait TKI melalui Dinas tenaga kerja di Indramayu.
"Banyak program yang sudah atau nanti akan diberikan melallui disnaker. Ada pemberdayaan purna TKI, pelatihan, dan program-program lainnya," katanya.
Sedangkan Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Indramayu, Daddy Haryadi membenarkan akan adanya program yang akan di jalankan di Indramayu pada 2016 mendatang.
"iya nanti program-program itu akan dijalankan di 2016 nanti," tandasnya.