Pembina Newcom, Suhendri mengatakan pihaknya mengadakan kegiatan ini tak lebih sebagai bentuk semarakkan bulan ramadhan dan juga menyambut lebaran yang tinggal menunggu beberapa hari lagi.
"Daripada melakukan hal negatif kita arahkan kepada kegiatan baksos ini," ucapnya.
Ia menuturkan, agenda yang dilakukannya tiap tahun ini anggarannya dari para pemuda desa sendiri mulai yang ada di desa bahkan dari para TKI di luar negri.
"Uang ini dari pemuda desa Juntinyuat sendiri loh mas, baik yang ada di dalam negri maupun di luar negri seperti dari Korea, Malaysia, Taiwan dan lainnya," Ucapnya
Baksos kali ini pihaknya berikan 50 paket alat tulis sekolah dan uang binaan yang diberikan kepada anak yatim piatu secara dor to dor (dari rumah ke rumah).
"Kita berikan kepada anak yatim piatu itu langsung ke rumahnya masing-masing," ucap pria yang juga mejabat sebagai Bendahara Banteng Muda Indonesia (BMI) Indrmaayu.
Ia menjelaskan sekelumit terkait Newcom sendiri, dibentuk pada 11 November 2007, saat itu para pemuda yang di sana ingin berhimpun dan menguatkan persaudaraannya akan daerah asalnya.
"Kepedulian ini tak hanya menitik kegiatan sosial saja, melainkan juga dalam pembangunan di desa Juntinyuat sendiri untuk menjadi lebih baik," ucapnya.
Salah satu anak yatim piatu, Wafa (5) warga desa Juntinyuat kecamatan juntinyuat Blok macan ucul Gang Dipenogoro Rt03. Rw.02 berujar dirinya sangat berterima kasih atas apa yang diberikan Newcom kepadanya.
"Alat tulis ini bisa digunakan saya kan nanti abis lebaran langsung sekolah masuk lagi," katanya.