Cuplik.Com - Indramayu - Sebuah perahu milik nelayan yang digunakan untuk prahu wisata di pantai Glayem, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, terbalik saat mengangkut para wisatawan, Minggu (19/7/2015).
Kasat Pol Air Polres Indramayu, AKP I Nyoman Oka menuturkan, kapal trsebut merupakan kapal nelayan yang digunakan sebagai pengangkut wisatawan yang berkunjung dan hendak menggunakan jasanya mengangkut wisatawan ke tengah laut.
“Betul telah terjadi perahu angkutan penumpang merk Sri dewi indah Di obyek wisata Pantai Glayem, Desa/kecamatan. Juntinyuat, Kab. Indramayu sekitar pukul 14.00 Wib.” Terang Nyoman. Saat dikonfirmasi awak media melalui telepon selulernya.Minggu (19/7/2015).
Perahu yang belakangan diketahui milik H. Wahyudin (56), warga blok Klaten Desa / Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, dan di nahkodai Darmin (57) warga Desa Limbangan Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu tersebut, terbalik akibat diterjang ombak tinggi, beruntung para penumpang maupun anak buah kapal (ABK) berhasil diselamatkan.
"Sementara ini, insiden tersebut diduga akibat ditrjang ombak tinggi," ujar Kasat Pol Air Polres Indramayu, AKP I Nyoman Oka.
Nyoman menjelaskan, Sekitar Pukul 14.00 Wib, perahu angkutan penumpang obyek wisata pantai glayem yang berbobot 6 GT (gross ton) itu, saat kejadian mengangkut 14 orang penumpang dan tiga orang ABK.
“Perahu mengangkut penumpang sebanyak 14 orang untuk berwisata ke tengah laut star dari pantai depan TPI Glayem menuju ke tengah Sekitar 500 Meter.”
Masih menurut Nyoman, usai berkeliling ke tengah kemudian perahu kembali ke muara dan sesampainya di sekitar breakwater saat hendak mendarat itu, ombak besar tiba-tiba menerjang hingga membuat perahu tersebut terbalik. Secara otomatis, para penumpang yang ada di atasnya ikut tercebur. Mengetahui hal itu, warga dan petugas yang ada di sekitar lokasi kejadian langsung berusaha menyelamatkan para wisatawan.
“Alhamdulillah semuanya berhasil kita selamatkan, Seluruh penumpang berhasil diselamatkan oleh satgas dit Pol air Polda jabar Aipda Miskad dan Brigadir Samad, dari sat pol air Tes Indramayu serta Brigadir Sunarto yang dibantu nelayan.” Lanjutnya.
Terkait kerugian dikatakannya, ada kerugian yang belum dipastikan jumlahnya dikarenakan prahu rusak, dan banyak barang bawaan penumpang yang hilang.
“Untuk kerugian kami masih belum mendapatkan kepastian jumlahnya, namun laporan sementara, perahu rusak dan banyak barang bawaan milik penumpang yang hilang, kaya tas HP dan sebagainya.” Terang Nyoman.
Pihaknyapun menghimbau kepada seluruh masyarakat pengunjung wisata pantai maupun nelayan agar waspada dan agar menghentikan sementara aktifitas di laut, dikarenakan saat ini angin laut kencang dan ombak tengah tinggi.
“Kami minta kepada masyarakat untuk menghentikan dulu aktifitas di laut, pasalnya saat ini angin lagi kencang dan ombakpun tinggi.” Tutup Nyoman.