Mayat ditemukan oleh seorang petani yang hendak menengok sawah pada kamis (23/7/15) sekitar pukul 16.00 WIB, ditemukan di tengah sawah blok Bong Desa Puntang Kecamatan Losarang Indramayu, mayat sudah dalam keadaan membusuk dan berbelatung.
Ciri-ciri mayat adalah gemuk, kepala botak, memakai celana pendek, dan terlihat hernia yang membesar di bagian kantung kemih.
Awalnya, mayat belum diketahui identitasnya, namun setelah petani tersebut mengabarkan ke masyarakat lainnya dan kepolisian Losarang untuk diperiksa, akhirnya diketahui.
Menurut beberapa warga yang melihat mayat tersebut, ia adalah Suwanda (90), warga asal Desa Losarang yang dikabarkan hilang sejak malam lebaran (17/7/15).
Meski tak mengenali wajah korban karena sudah membusuk dan dipenuhi belatung, tapi warga sudah menyimpulkan bahwa korban adalah Suwanda karena terlihat dari ciri fisik yang mereka kenal.
Hal ini diperkuat oleh kesaksian dari istri korban, Warti (55) saat menemui di Kamar Mayat Rumah Sakit Bhayangkara Losarang. Warti melihat suaminya yang sudah meninggal dengan kondisi yang mengenaskan.
"Suami saya pergi sejak malam takbiran, hari kamis kemarin. Ia sering pergi-pergi tanpa tujuan. Ia juga menderita hernia dan pikun, untuk pulang ke rumah saja ia sering lupa." kata Warti sambil menangis terisak.
Suwanda meninggalkan seorang istri dan dua orang anak, Rustono (19) dan Susiswo (24).
Menurut Tim Forensik RS Bhayangkara, korban meninggal sudah sekitar 4 sampai 5 hari.
"Dilihat dari kondisi tubuh mayat yang sudah dipenuhi belatung dan berbau busuk," jelasnya.
Saat ini korban masih diperiksa pihak kepolisian, polisi belum bisa menyimpulkan penyebab kematian korban sambil menunggu proses identifikasi tim forensik RS Bhayangkara Losarang.