Minggu, 16 Maret 2025

Meski Sempat Ditolak 5 Fraksi, Perda Tambahan Modal BWI Tetap Mulus

Meski Sempat Ditolak 5 Fraksi, Perda Tambahan Modal BWI Tetap Mulus

EKONOMI
24 Juli 2015, 00:51 WIB

Cuplik.Com - Indramayu - Sempat digemparkan ditolak oleh 5 fraksi DPRD Indramayu perubahan perda terkait penambahan modal BWI dari 50 M menjadi 179 M, namun tetap lolos. Hal tersebut ditegaskan dalam rapat paripurna nota kesepakatan LKPJ Bupati 2015 dan pengajuan 3 Raperda di gedung DPRD Indramayu, Kamis (23/7/15).

Wakil Ketua I DPRD Indramayu, Ruslandi membacakan nota sepakat itu mengatakan setelah proses panjang mulai dari pengajuan Raperda hingga hal lainnya memutuskan bahwa pihaknya menerima LKPJ Bupati dan pengajuan tiga Raperda.

"Dengan berbagai pertimbangan yang ada pihaknya menerima atas LKPJ Bupati dan pengajuan tiga raperda itu," tuturnya.

Namun pihaknya memberi catatan khusus mulai dari LKPJ dimana harus ada perbaikan dalam pengelolaan aset hingga catatan di Perda perubahan penyertaan modal PD BWI dimana harus ada ketegasan membawa profit bukan terus membebani pemerintah daerah.

"Banyak catatan aset yang laporannya negatif dan selalu disorot BPK RI sehingga sampai saat ini Indramayu pun tak bisa peroleh predikat Wajar Tanpa Pengecualian, dan berbicara PD BWI tentu diharapkan dengan penambahan modal tak hanya membebani APBD saja melainkan sebagaimana coorporate yang ada yakni tujuannya mendapat keuntungan," ujarnya.

Penambahan modal PD BWI sendiri dari 50 Milyar menjadi 179 Milyar itu sudah dikatakan dari awal tak lebih karena memang hanya pembesaran wadah saja dimana sebelumnya itu hingga 2014 dari 50 Milyar terpakai 37 Milyar itu akan ada penambahan lagi modal salah satunya mesin rice milling yang harganya 12 Milyar, hal ini dijelaskan Ketua DPRD, Taufik Hidayat.

"Kan dengan ditambah jadi bisa nerima alat mesin itu," katanya.

Hal terpenting dari semua itu pihaknya berharap dengan tambahan modal itu ditahun ini PD BWI minimal dapat membayar hutangnya di tahun 2014 sebesar 789 juta.

"Pokoknya harus ada keuntungan ditahun 2015, gak ada utang-utangan lagi," tambahnya.

Sebelumnya 5 (lima) fraksi yakni, PDIP-NasDem, PKB, PKS, Demokrat-Hanura, dan Gerindra mempertanyakan dan menolak soal penambahan modal BWI dari Rp 50 milyar menjadi Rp 179 milyar.


Penulis : Winan
Editor : Winan

Tag :

CURHAT RAKYAT

Ikan gurame terbesar sedunia di Bandung

Ikan gurame ini saya pelihara dari seukuran silet hingga besar seperti ini dalam waktu 5 tahun. Ikan gurame ini jenis bastar & berkelamin betina.

Kemenparekraf Gandeng Merry Riana Group Tingkatkan

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali menjalin kerja sama dengan Merry Riana Group dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) ekonomi kreatif. Kolaborasi ini bermula dari kunjungan Menteri Pariwisata dan E

Workshop Gerabah Sitiwinangun Kabupaten Cirebon

Sitiwinangun adalah nama sebuah Desa yang terletak di Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon. Desa ini sudah lama dikenal sebagai pusat kerajinan gerabah terbesar dan masih bertahan di wilayah Kabupaten Cirebon. Dapat dikatakan kerajinan gerabah Sitiwi

TERBARU LAINNYA

IKLAN BARIS

Ruqyah Islami wilayah Indramayu dan sekitarnya, Hub Ustadz ARI wa 0877-2411-1128
Jasa Foto / Video Wedding dan Prewedding, Live Streaming Indramayu dan sekitarnya, Harga Terjangkau Kualitas Cemerlang. Cuplik Production WA 081312829503
Hadir FRENDOT jasa pembuatan stiker, kalender, plakat, cetak ID card dan banyak lainnya lokasi depan RS MM Indramayu
layanan terapi hati ,kesembuhan luka batin,fobia,anxiety ,cemas, hidup sial,tak bahagia ,rezeki seret,psikomatik dan semua yang urusan pikiran ,bisa konsultasi wa 0813 5227 9928 /bang rudy insyaalllah
Bakso Goyang Lidah depan Gardu Induk Singajaya, menggoda selera. Kualitas Daging Sapi terjamin.