Ketua Plt DPD Golkar Indramayu, H Uryanto Hadi mengatakan kedatangannya ke KPUD tadi tak lebih dari undangan klarifikasi yang diajukkan KPU Indramayu sendiri terkait kepengurusan DPD Golkar Indramayu saat ini.
"Jam 12.00 WIB lebih dikit ada orang KPUD datang antarkan undangan kesana untuk klarifikasi pukul 13.00 WIB jadi langsung ke sana. Sekalian aja, selain berikan fotocopy, juga diliatin SK aslinya," terang Uryanto.
Menanggapi itu, Wakil Ketua DPD Golkar Indramayu, Taufik Hidayat mengatakan, pihaknya mengaku tak gentar dengan hadirnya SK Plt tersebut, pasalnya ia yakin pihaknya juga dekat dengan Agung Laksono.
"Saya dekat kok dengan pak Agung, itu langsung loh dan tak ada masalah," kata Taufik.
Seperti diketahui, berdasarkan PKPU nomor 12 tahun 2015, untuk partai dalam konflik pengajuan pasangan calon harus ditandatangani oleh 8 (delapan) tandatangan, yakni dua ketua DPP, dua Sekjen DPP, dua Ketua DPD Indramayu, dan dua Sekjen DPD, dari masing-masing kubu.
"Gak akan beda mas, saya yakin kok karena memang gak ada masalah itu," jelas Taufik.
Hal itu dibenarkan juga oleh Ketua KPU Indramayu, M Ramdlan, pihaknya telah menerima pengajuan SK Plt DPD Golkar oleh Uryanto untuk selanjutnya diproses.
"Ya tadi H Uryanto beserta kepengurusan datang berikan SK Plt Kepengurusan DPD Golkar dan tentunya sedang kita proses," katanya.
Selain itu, Ramdlan juga mengatakan, bahwa pada hari pertama dibukanya pendaftaran calon, hingga penutupannya yakni pukul 16.00 WIB belum ada pasangan calon bupati dan wakil bupati yang mendaftar.
"Dari pagi sampai penutupan tadi jam 16.00 WIB tak ada yang mendaftar mas," pungkasnya.
Diketahui, pendaftaran pasangan cabup cawabup Indramayu dibuka mulai 26-28 Juli 2015.