Hal itu ditegaskan menyikapi atas laporan Mantan Sekretaris DPC Demokrat Indramayu, Kadiman yang dipecat jelang detik-detik pendaftaran, tiga partai, Gerindra-PKS-Demokrat saat mengusung Anna-Supendi disebut-sebut menerima mahar sebesar 2,4 Milyar. (Baca: Diduga Ada Mahar Politik, Mantan Sekretaris Demokrat Melapor ke Panwas)
"Gak bener itu, masa saya begitu kan engga lah. Saya bener gak tau tuh mas ada hal itu," ucap bupati Indramayu, Anna Sophanah saat menjalani tes kesehatan sebagai calon bupati 2015-2020 di RSUD Indramayu, Kamis (30/7/15).
Sementara, Wakil Bupati Indramayu, Supendi, yang juga sebagai Cawabup mendampingi Anna, menegaskan, pihaknya hanya ketahui bahwa majunya melalui koalisi bersama tak lebih keputusan yang turun dari DPP masing-masing partai di dalamnya.
"Itu Keputusan DPP loh yang memilih kita (Anna-Supendi, -red) untuk kembali maju dalam pilkada 2015," kata Supendi.
Ia menjelaskan, hadirnya keputusan DPP Partai dari Gerindra-PKS-Demokrat itu tak lebih yakni turunan dari Koalisi Merah Putih (KMP), hanya saja partai Golkar saat ini tidak ikut dalam Pilkada 2015 di Indramayu.
"Turunan dari KMP loh mas, sehingga keputusan DPP itu jatuh memilih saya dan ibu Anna maju," Ungkapnya.
Sebelumnya, Kader Partai Demokrat Kabupaten Indramayu melaporkan dugaan adanya mahar politik dalam pilkada Indramayu ke Panwaslu. Mantan Sekretaris DPC Indramayu, Ir Kadiman resmi melaporkan dugaan adanya mahar politik ke Panitia pengawas pemilu (Panwaslu) Indramayu, kemarin (29/7), dengan surat laporan nomor: 01/LP/PILBUP/VII/2015.
Kadiman mengatakan, pelaporan tersebut dilakukan untuk mengungkap adanya dugaan politik dagang sapi dalam pilkada Indramayu.
"Ada dugaan politik dagang sapi dalam pilkada Indramayu, yang harus dibuka secara transparan. Saya menduga ada hal-hal yang di luar mekanisme kepartaian," kata dia.
Kadiman juga menambahkan, dukungan ketiga parpol tersebut dalam pilkada diduga penuh dengan nuansa transaksional. Ia bahkan mensinyalir mahar politik kepada tiga parpol angkanya berada pada kisaran Rp 3 milyar.
"Tepatnya 2,4 Milyar dengan hitungan tiap kursi dihargai dengan 200 juta," tandasnya.
Diketahui, untuk mencalonkan pasangan calon, harus didukung sedikitnya 10 kursi di DPRD Indramayu. Anna-Supendi diusung oleh 3 parpol, Gerindra 5 kursi, PKS 4 kursi, dan Demokrat 3 kursi.