"Saya sedang berembug, besok (5/8) saya dengan sebagian masyarakat akan mengajukan ke pengadilan. Nanti akan dibuktikan ke pengadilan, kalau sudah di pengadilan nanti kelihatan, siapa yang salah," ujar Kadiman usai menemui komisioner KPU Indramayu, Selasa (4/8/15).
Sebelumnya ia pun menilai, meski dirinya sudah mengadu ke Panwaslu Indramayu, namun ia menilai Panwaslu hanya mainan dan tidak memiliki taring untuk mengusut tuntas masalah tersebut.
"Panwaslu yaah hanya mainan, nanti dilanjut ke pengadilan saja," katanya.
Kadiman menambahkan, praktik mahar politik yang terjadi di partai untuk mengusung Anna-Supendi di Pilbup Indramayu 2015, dirinya mengaku sangat paham proses dan masalahnya, sehingga ia sendiri berani bahwa apa yang digugatnya selama ini adalah benar.
"Saya seorang Sekretaris, tahu persis gerakan, diduga 2,4 milyar itu mengalir, karena satu kursi dihargai 200 juta. Saya akan membuktikan di depan persidangan," tegasnya.
Sebelumnya, Anna dan Supendi sudah membantah adanya dugaan tersebut, (Baca: Anna-Supendi Bantah Ada Mahar Politik 2,4 Milyar)