Rumor tersebut diantaranya terkait isu mundurnya calon wakil bupati Rasta Wiguna dan isu Toto yang dituding sebagai boneka dari Yance. Toto dan pihak DPC PDIP menepis tegas rumor tersebut.
"Tidak mungkin PDI Perjuangan yang merupakan partai besar memasang calon boneka, PDIP punya integritas, kita tidak main-main dalam hal ini, pokoknya kita yakin bisa menang," tegas Toto Sucartono usai upacara kemerdekaan di kantor DPC PDIP Indramayu, Senin (17/8/15).
Toto mengungkapkan, dirinya sudah bertekad bulat untuk berupaya keras memenangkan pemilihan bupati Indramayu 2015 tersebut, pasalnya ia mengaku dirinya ingin ada perubahan di Indramayu ke depan.
Terkait rumor pengunduran diri wakilnya Rasta Wiguna, Toto menegaskan bahwa isu itu tidak benar.
"Tidak ada, kita ini kader diusung oleh partai. Itu isu murahan. Karena yang berhak harus dari DPP langsung. Pak Rasta hanya menerangkan soal kelengkapan berkas, ternyata dia hanya pegang yang copyannya saja, dan aslinya sudah diserahkan ke KPU," terangnya.
"Serius, tidak ada masalah. Tidak ada statmen mundur dengan saya," imbuh Toto.
Selain itu, Toto juga mengaku dirinya sudah mulai terjun ke masyarakat untuk mengenalkan dirinya. "Saya tiap hari jalan, bahkan setiap hari sampai ada sepuluh titik yang saya kunjungi," tandasnya.
Sementara, Ketua DPC PDI Perjuangan Indramayu, Ruslandi menegaskan, pihaknya sudah mengintruksikan kepada jajarannya untuk tidak terpancing isu-isu yang miring mengenai pasangan calon yang diusungnya.
"Jangan tergiling oleh isu yang melemahkan langkah kita. Kita akan all out dan total untuk memenangkan pasangan (Toto-Rasta -red) ini," pungkasnya.