Minggu, 2 Maret 2025

Komisi IV Dukung Nelayan Indramayu Tolak Ukur Ulang Kapal

Komisi IV Dukung Nelayan Indramayu Tolak Ukur Ulang Kapal

EKONOMI
11 September 2015, 16:06 WIB
Cuplik.Com - Indramayu - Anggota DPR Komisi IV, Ono Surono mendukung sikap nelayan Indramayu yang menolak pengukuran ulang kapal nelayan, pasalnya penolakan itu wajar karena belum ada kejelasan tentang dasar hukum yang dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan.

"Yang memang dasar aturan pengukuran ulang kapal nelayan tersebut hanya surat ederan dari KKP. Harus disinkronkan dengan Kemenhub, karena dokumen resmi itu dikeluarkan olehnya. Harus ada pertanggungjawabannya tentang dokumen gross akte, surat ukur dan Pas tahunan yang dikeluarkan Kemenhub," papar Ono Surono, Jumat (11/9/15).

Ono menjelaskan, pemerintah smestinya harus mengedepankan transparansi terhadap nelayan, sehingga masalah ukur ulang kapal ini bukan masalah biasa tetapi menjadi masalah yang sangat besar karena menyangkut institusi resmi Negara.

"Jadi sebelum kebijakan ukur ulang ini direalisasikan harus diawali dengan menetapkan dasar-dasar masalah kenapa harus diukur ulang. Kemenhub harus bertanggungjawab, kalau ada yang dilanggar dalam proses pengukuran kapal tersebut, maka harus ditindaklanjuti dengan memberikan sanksi kepada oknum-oknum yang membuat kesalahan," jelasnya.

Meski begitu, Ono juga menyadari bahwa pengukuran ulang kapal tersebut terkait perbaikan masalah database kapal secara nasional. Namun sebelumnya mesti dilakukan pembenahan di Kemenhub yang selama ini sebagai institusi yang mengukur kapal nelayan.

"Itu terkait pembuatan kebijakan tentang penggunaan alat tangkap, pengalokasian BBM subsidi, dan menghitung pendapatan negara non pajak (PNBP) serta memberantas unsur KKN yang selama ini terjadi di Kementerian Perhubungan. Namun bagaimanapun juga pengukuran ulang kapal ini sangat baik untuk menjadi dasar pengambilan kebijakan ke depan. Tetapi harus dibarengi komitmen Pemerintah," jelasnya.

Selain itu, Ono juga mengingatkan, para nelayan belum mengetahui dan mengerti sepenuhnya, sehingga butuh transparansi pemerintah. Misalnya terkait perizinan yang masih lambat dan mahal baik di Kemenhub maupun KKP.

"Selanjutnya mengevaluasi segala pungutan-pungutan yang memberatkan nelayan dan yang terakhir membangun komunikasi yang permanen dengan nelayan dalam merumuskan kebijakan-kebijakan Pemerintah yang mengatur nelayan sehingga nelayan bukan hanya menjadi objek yang malah menghambat semangat mereka," tandasnya.


Penulis : Almak
Editor : Almak

Tag :

CURHAT RAKYAT

Workshop Gerabah Sitiwinangun Kabupaten Cirebon

Sitiwinangun adalah nama sebuah Desa yang terletak di Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon. Desa ini sudah lama dikenal sebagai pusat kerajinan gerabah terbesar dan masih bertahan di wilayah Kabupaten Cirebon. Dapat dikatakan kerajinan gerabah Sitiwi

Rilis Lagu Terbaru, Miss Merry Riana Ungkap Fakta

Fakta mengejutkan terungkap dari Miss Merry Riana. Siapa sangka Entrepreneur, Investor dan Content Creator ini menyanyikan sebuah lagu rohani? Berawal di akhir bulan Januari 2023, pada saat itu Produser Impact Music Indonesia, Alberd Tanoni meminta Ms

Ikan gurame terbesar sedunia di Bandung

Ikan gurame ini saya pelihara dari seukuran silet hingga besar seperti ini dalam waktu 5 tahun. Ikan gurame ini jenis bastar & berkelamin betina.

TERBARU LAINNYA

IKLAN BARIS

Bakso Goyang Lidah depan Gardu Induk Singajaya, menggoda selera. Kualitas Daging Sapi terjamin.
Jasa Foto / Video Wedding dan Prewedding, Live Streaming Indramayu dan sekitarnya, Harga Terjangkau Kualitas Cemerlang. Cuplik Production WA 081312829503
Hadir FRENDOT jasa pembuatan stiker, kalender, plakat, cetak ID card dan banyak lainnya lokasi depan RS MM Indramayu
Ruqyah Islami wilayah Indramayu dan sekitarnya, Hub Ustadz ARI wa 0877-2411-1128
layanan terapi hati ,kesembuhan luka batin,fobia,anxiety ,cemas, hidup sial,tak bahagia ,rezeki seret,psikomatik dan semua yang urusan pikiran ,bisa konsultasi wa 0813 5227 9928 /bang rudy insyaalllah