Jum'at, 31 Januari 2025
Dihadiri ratusan perwakilan pengurus Raos tingkat kecamatan, Cabup Toto Sucartono, Tim Pemenangan Koalisi Perubahan Indramayu, dan beberapa Tokoh Masyarakat Indramayu Barat.
"Mulai hari ini, Raos resmi mendeklarasikan untuk pemenangan pasangan calon nomor urut 2, Toto-Rastawi atau Tora. Kami sudah sepakat dan mengintruksikan kepada seluruh jajaran pengurus Raos seluruh Indramayu hingga tingkat desa untuk bergerak mengajak masyarakat agar memenangkan Toto-Rastawi," ujar Ketua Tim Kerja Raos, Sahali.
Menurutnya, deklarasi ini berdasarkan tekad dan konsistensi Raos dalam mengusung adanya perubahan di Indramayu untuk menciptakan Indramayu ke depan lebih baik. Pasalnya selama 15 tahun Indramayu dipimpin oleh dinasti, tak ubahnya menjadikan Indramayu hanya mendapatkan prestasi buruk bagi citra Indramayu dibandingkan dengan daerah lain, yang terparah adalah soal IPM dan kemiskinan serta pengangguran yang mesti ke depan lebih baik.
"Visi Remaja yang didengungkan oleh dinasti selama ini, hanya melahirkan matinya demokrasi dengan mengekang para PNS dan birokrasi sehingga tidak lagi berfungsi sebagai pelayan rakyat Indramayu, melainkan hanya sebagai benteng dinasti untuk mempertahankan kekuasaan. Rakyatlah yang menjadi korban," paparnya.
Oleh karenanya, pihaknya bertekad akan memenangkan pasangan Toto-Rastawi. Keputusan ini diambil mengingat pasangan calon di Pilbup Indramayu 2015, hanya diikuti oleh dua pasang calon.
"cukup sudah Indramayu mengalami keterpurukan, saatnya ke depan Indramayu harus bangkit, dan visi misi Tora sangat memberikan peluang terjadinya perubahan di Indramayu," tegasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh salah satu pengurus Raos Indramayu Barat, Sutrisno, menurutnya, Raos selama hampir 2 tahun terbentuk, hingga saat ini masih konsisten gerakannya untuk kepentingan rakyat.
"Saya bersama pengurus lainnya, siap akan memenangkan pasangan Tora untuk Indramayu ke depan lebih baik dan bangkit dari tidur panjang. Saatnya rakyat Indramayu memilih dengan cerdas calon pemimpin Indramayu ke depan, tolak dinasti," pungkasnya.
