Hal itu diungkapkan menyikapi adanya dua anggota mantan pengurus DPC PDIP Indramayu, Agus Darmawan dan mantan Caleg dapil 4, Wahyudi yang tidak mendukung pasangan Tora pada Pilbup Indramayu 2015 ini. Kedua orang tersebut saat ini sedang diproses untuk pemecatan oleh pengurus DPC PDIP Indramayu.
"Kita akan investigasi dan kita akan sikapi secara serius, melakukan pemanggilan sesuai dengan mekanisme organisasi partai, sampai pada pemecatan," ujar Wakil ketua bidang Kehormatan, Erah Delima saat jumpa pers, Jumat (2/10/15).
Senada dengan itu, Wakil ketua bidang hukum dan advokasi DPC PDIP Indramayu, Sahali menjelaskan, terkait ucapan Agus Darmawan yang katanya sudah mengundurkan diri, pihaknya tidak merasa menerima surat secara tertulis, meski begitu pihaknya merasa diuntungkan karena makin menunjukkan sosok aslinya bahwa anggota yang membelot ternyata bukan kader.
"Itu tidak mempengaruhi kesolidan PDIP untuk menghadapi pilbup Indramayu 2015 ini, malah kita makin jelas dan sangat menguntungkan bagi partai dalam rangkai bersih-bersih para anggota yang tidak jelas dan tidak militan," katanya.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Indramayu, sekaligus ketua Tim pemenangan koalisi perubahan untuk Tora, H Sirojudin memaparkan, pembelotan dua anggota tersebut merupakan hak individu, namun partai punya aturan, sehingga sikapnya akan diberikan sanksi, sesuai tingkat pelanggarannya, sampai pada pemecatan.
"Mundurnya Agus Darmawan sangat menguntungkan partai kita, semakin terang karena selama 15 tahun jangan-jangan karena ada orang seperti ini yang membuat partai kita tidak maju-maju," ungkapnya.
Sirojudin juga mengingatkan, kejadian ini merupakan peringatan bagi anggota dan kader lain termasuk anggota dewan, bagi yang melanggar aturan partai, maka akan ditindak secara tegas.
"Saya juga menghimbau kepada semua kader untuk tetap solid dan tidak terpengaruh," pungkasnya.