Ketua panitia, Darka, melalui sekretarisnya Sunaryo (Brayo/Panggilan Akrab) menuturkan, upacara adat tersebut telah berjalan untuk kesekian kalinya termasuk di tahun ini, selain sebagai bentuk ungkapan rasa syukur atas limpahan rizqi dan karunia-Nya hal tersebut sekaligus dalam melestarikan adat dan budaya didesanya (Karangsong_red), dan telah dilaksanakan secara turun temurun.
“Kegiatan ini kami laksanakan sebagaimana kegiatan rutin tahunan, sebagai ungkapan rasa syukur kami sekaligus dalam melestarikan adat dan budaya di desa kami, dan mengikat tali silaturrahmi sesama warga dan masyarakat pada umumnya,” terang Brayo, saat di konformasi, Senin, (12/10/2015).
Brayo mengatakan, dalam kegiatan tersebut seperti dilaksanakan di tahun tahun sebelumnya pada pelaksanaan acara itu, melibatkan semua masyarakat petani tambak maupun panaran dan berbagai unsur muspika serta lembaga yang ada di desa Karangsong juga para sponsor pendukung.
“Pada kegiatan ini kami libatkan semua pihak selain masyarakat yang memiliki empang dan juga Panaran termasuk lembaga yang ada,kamipun mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang turut andil untuk mensukseskannya,”ungkapnya.
Pada acara tersebut, ditampilkan berbagai seni dan kreasi para petani empang diantaranya menampilkan miniatur ikan bandeng dan udang sebagaimana merupakan jenis ikan yang ditanam oleh masyarakat di empangnya masing masing, selain itu juga menampilkan Karnaval Drumband, Singa Depok, kesenian Wayang, Panjat Pinang, Pentas Hiburan panggung bersama beberapa artis pantura oleh Radio Maritim Song FM, Baksos Tanam pohon, Serta Santunan Anak Yatim dan Jompo.
“Alhamdulillah acara kemarin berjalan dengan baik dan lancar, semoga kegiatan tersebut bisa terus diadakan di tahun tahun berikutnya tentunya dengan segala kemeriahan adat budaya desa Karangsong ini,”Tutupnya.