Cuplik.Com - Indramayu - Seorang kakek bernama Rustim (65), warga Blok Pangsor, RT 27/ RW 08, Desa Bantarwaru, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu tewas, Selasa (10/11/2015) sekira pukul 12.30 WIB. Kematian korban diduga karena tersambar petir saat korban berada di persawahan Blok Cipanaruban, Kecamatan Gantar.
Korban yang menderita luka bakar lebam menghitam pada bagian dadanya oleh warga dan polisi yang datang ke lokasi langsung dibawa ke rumah duka. Setelah disemayamkan, korban dikuburkan di tempat pemakaman umum (TPU) desa setempat.
Perihal itu dibenarkan oleh Kapolres Indramayu Ajun Komisaris Besar Wijonarko melalui Kabag Humas Ajun Komisaris Ramauli Tampubolon, didampingi Kapolsek Gantar Inspektur Satu Gatot. Dikatakannya, peristiwa itu bermula dari penemuan mayat di lokasi oleh saksi bernama Unen (60), salah seorang warga Bok Pangsor, RT 28/ RW 08 Desa Bantarwaru, Kabupaten Indramnayu. Diman saat itu saksi hendak menuju persawahan miliknya.
Namun saat melintasi tempat itu, dirinya melihat sesosok tubuh pria dengan posisi terlentang tidak bergerak. Karena curiga, lalu saksi mendatangi tempat itu. Meski takut, namun dari terlihat didada korban ada luka bakar lebam mengitam. Selanjutnya Unen berlari ke perumahan warga untuk memberitahukan penemuannya. Puluhan warga setelah mendengar cerita Unen bergegas mendatangi lokasi.
Dan diantara warga ada mengenali korban yang tidak lain bernama Rustim seorang penduduk Desa Bantarwaru. Sebagian warga lain, selanjutnya melaporkan kepada petugas di mapolsek Gantar. Polisi pun mendatangi lokasi setelah mendapatkan laporan warga. Polisi dibantu warga selanjutnya mengevakuasi korban ke tempat aman. Dan petugas lainnya pun memberitahukan pihak keluarga korban. Atas kesepakatan keluarga, akhirnya, korban dibawa ke rumah duka iintuk disemayamkan dan dikuburkan di TPU desa dimana korban berada.
"Menurut keterangan saksi, korban ini tewas tersambar petir. Karena sebelumnya di wilayah itu mendung tebal disertai petir. Korban ini merupakan seorang petani yang saat itu hendak pergi ke sawah seorang diri, " katanya
