Cuplik.Com - Indramayu - Jajaran Polsek Karangampel akhirnya berhasil menguak identitas dua pelaku penjambretan, Beberapa lama setelah kejadian, Kamis (19/11/2015).
Dalam pristiwa tersebut satu pelaku tewas ditempat dan temannya babak belur dengan kondisi mengenaskan akibat diamuk massa. Keduanya adalah Tomi (20), warga Blok Raksabumi, Desa Srengseng, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu, merupakan korban tewas. Dan temannya, Hakim (19), penduduk Blok Kuburan, Desa Kedungwungu, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu. Kendati telah mengetahui identitas pelaku. Petugas setempat masih terus melakukan penyelidikan untuk pendalaman kasus.
"Nama-nama pelaku ini kita ketahui setelah meminta sejumlah keterangan baik dari warga maupun masyarakat sekitar. Dan karena lukanya, Hak masih menjalani perawatan di rumah sakit Bhayangkara Indramayu di Losarang. Selanjutnya setelah dinyatakan sehat, kita lakukan pemeriksaan terkait perbuatannya itu, " terang Kapolres Indramayu Ajun Komisaris Besar Wijonarko melalui Kapolsek Karangampel Komisaris Encu Junaedi didampingi Kasubag Humas Ajun Komisaris Ramauli Tampubolon.
Masih dikatakannya, tiga orang korban yakni Wasnadi (22), Cici Purwati (21) dan anaknya Noval Raditya (2), warga Desa Rambatan Kulon, RT 02/ RW.01, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu yang menderita luka akibat penjambretan. Kini kondisinya sudah membaik setelah menjalani perobatan di puskesmas Karangampel.
"Meski begitu, korban akan kita periksa untuk melengkapi perkas perkara, " terangnya.
Seperti diberitakan, Wasnadi (22), warga Desa Rambatan Kulon, RT 02/ RW.01, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu memboncengkan Cici Purwati (22) dengan menggunakan sepeda motor Honda Beat Nopol E 2416 QD datang dari arah Jatibarang - Karangampel dengan maksud mengantar anaknya Noval Raditya (2) ke Desa Kedokanbunder.
Namun saat melintasi jalan raya, tepatnya di Jl Raya Toang Ketapang, Desa Segeran kidul, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu tiba-tiba dari arah belakang datang dua orang pelaku menggunakan motor Suzuki Satria Fu yang langsung memepet motor korban. Salah seorang pelaku yang dibonceng dengan gerakan cepat langsung menjambret tas korban Cici. Setelah terjadi tarik menarik akhirnya tas korban terbawa pelaku. Melihat hal tersebut, Wasnadi mengejar motor pelaku.
Sesampainya di jembatan tikungan Desa Mundu, Wasnadi dapat mengejar motor kedua pelaku. Dan Wasnadi langsung menendang motor yang mengakibatkan motor dan pelakunya jatuh. Selanjutnya Wasnadi berteriak. "jambret". Adanya teriakan keras, membuat puluhan warga mendatangi lokasi. Melihat banyaknya massa, dua pelakupun berusaha kabur. Namun satu pelaku (Tomi _red) berhasil ditangkap warga dan dikeroyok massa hingga tewas di tempat.
Sementara teman pelaku yang lari ke arah persawahan di Desa Segeranlor, Kecamatan Juntinyuat itu juga tertangkap. Dia kabur dengan naik pohon asem di tempat tersebut. Massa yang berkumpul berhasil menangkapnya. Dan saat itu amuk massa terulang kembali dengan menghajar habis pelaku tanpa ampun. Beruntung nyawanya dapat diselamatkan, karena polisi keburu datang ke tempat itu. Meski luka berat, pelaku ini dilarikan ke rumah sakit Umum Indramayu untuk mendapatkan pengobatan.
