Cuplik.Com - INDRAMAYU - Polres Indramayu melaksanakan pemusnahan barang bukti sebanyak 15.405 botol minuman keras (miras) berbagai jenis merek di halaman Mapolres setempat, Minggu (6/12/2015).
Pemusnahan ini menyusul hasil operasi penyakit masyarakat (pekat) jajaran Polres setempat, polsek jajaran termasuk petugas gabungan antara lain Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan TNI jelang pilkada tanggal 9 mendatang. Ribuan botol yang dimusnahkan ini merupakan hasil kegiatan tim sejak beberapa bulan terakhir ini.
Pada kesempatan itu hadir pula jajaran Muspida Kabupaten Indramayu, Ketua MUI, para ulama serta undangan lainnya. Dalam pemusnahan itu, bukan saja 5.430 botol miras yang turut dilumatkan mesin gilas (stome walles). Namun juga 9.953 liter tuak dan ciu serta 22 buah knalpot bising.
Kapolres Indramayu Ajun Komisaris Besar Wijonarko didampingi Kasat Narkoba Ajun Komisaris Nohfri Maramis usai melakukan pemusnahan mengatakan, salah satu penyebab timbulnya penyakit masyarakat adalah peredaran miras. Miras, katanya, memberikan dampak yang luar biasa dalam aspek kehidupan di masyarakat, sehingga pihaknya bersama instansi terkait harus menekan peredaran miras tersebut. Miras, lanjut dia, bisa menyebabkan seseorang berbuat kejahatan, menjadi korban laka lantas maupun hancurnya rumah tangga. Bahkan dalam rangka mendekati hari pemilihan kepala daerah (pilkada), pihaknya berkomitmen akan terus melakukan kegiatan rutin dengan tujuan untuk menekan angka kriminalitas yang diduga disebabkan dari miras.
" Peredaran miras ini juga bertentangan dengan Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Indramayu nomor 15 tahun 2006 tentang pelarangan minuman beralkohol (mihol). Kami berkomitmen untuk terus memberantas keberadaannya, " tegasnya.
Sementara, langkah yang diambil oleh penyidik terhadap pelaku yang terjerat dalam penjualan miras, selain melakukan operasi cipta kondisi bersama-sama pihak terkait, juga melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. Tujuannya untuk membuat jera para pedagangnya sehingga tidak melakukan usaha tersebut.
"Jelang pilkada ini situasi harus kondusif. Pasalnya miras juga dapat mengakibatkan seseorang terpengaruh akibat mengkonsumsinya. Mari kita sama-sama ciptakan situasi aman, tertib, dan kondudusif, " imbaunya.