Cuplik.Com - INDRAMAYU - Jajaran Polres Indramayu bersama anggota Kodim 0616 dan petugas terkait kawal pendistribusian kotak surat suara Pilkada, Selasa (8/12/2015). Pengawalan tersebut, menyusul hari pencoblosan yang akan diikuti oleh 1.411.094 daftar pemilih tetap (DPT) pada Rabu (9/12/2015) esokl, di ribuan tempat pemungutan suara (TPS) tersebar di Kabupaten Indramayu.
Kapolres Indramayu Ajun Komisaris Besar Wijonarko didampingi Kepala Bagian Ops (Kabag Ops) Polres Komisaris Gotam Hidayat mengaku jajarannya telah melakukan pengawalan kotak suara. Menurut dia, dalam pendistribusian itu pihaknya sudah menyiapkan pengawalan dari gudang KPU sampai ke PPK di tiap kecamatan.
"Dan untuk hari ini kita lakukan pengawalan distribusi kotak surat suara dari PPK ke PPS yang kemudian ke TPS. Petugas akan stanby melakukan pengamanan dari hari pencoblosan hingga rekapitulasi penghitungan dan seterusnya, " katanya.
Ia menyebutkan, pengawalan tersebut dilakukan untuk menjaga serta antisipasi apabila ada gangguan yang tidak diinginkan. Dia meminta kepada jajarannya agar segera melaporkan setiap perkembangan, baik secara berjenjang maupun langsung kepadanya. Tujuannya untuk dapat menekan permasalahan yang terjadi, termasuk segera selesaikan secara tuntas dan tidak menumpuk.
Adapun tindak gangguan anarkis, terhadap gangguan yang dinilanya dapat menggalkan pelaksanaan pilkada. Pihaknya tidak akan diam, bahkan akan bertindak dengan cara melumpuhkan.
"Siapapun yang bertindak anarkis, maka akan dilumpuhkan, ditembak di tempat," tegasnya.
Untuk tertib dan suksesnya pesta demokrasi ini juga, pihaknya telah menyiapkan petugas Unit Anarkis pengamanan pilkada tersebut. Unit yang telah dipersiapkan itu, akan langsung bertindak pada saat ada pelaku anarkis yang mencoba menggagalkan jalannya pilkada.
Sementara itu, jumlah petugas yang diterjunkan guna mengamankan pilkada, totalnya berjumlah 11.750 petugas gabungan. Petugas itu terdiri dari 1.225 personel jajaran Polres Indramayu, satu SSK BKO dari Brimob Polda Jabar, satu SST Anarkhis, ditambah satu SSK Dalmas Polda dan 300 personel Polres tertangga seperti Cirebon Kota, Cirebon, Kuningan, Majalengka dan Subang.
Selain itu, 333 personel TNI Kodim dan 9.793 personel Linmas. Belasan ribu personel ini disebar di 2.781 TPS. Untuk TPS yang yang dianggap rawan akan dijaga oleh dua petugas. Sedangkan untuk TPS yang aman, dijaga satu orang petugas.
Selain itu, dia menandaskan kepada jajarannya untuk menjaga netralitas dan tidak berpihak kepada pasangan calon manapun. Dan jika terbukti ada yang tidak netral, maka resikonya akan dipecat