PALANGKARAYA – Ketua Umum POSPERA Nasional Mustar Bona Ventura, Yang di dampingi Ketua DPD POSPERA Kalteng Elisae Sumandie, Menjenguk pasien penderita Tumor Ganas. Herni, warga asal desa Tura, Kecamatan Pulau Malan, Kabupaten Katingan yang di rawat di RSUD Doris Silvanus.
Herni (40), Penderita tumor ganas di perut sejak 2012. Awalnya, Herni mengira nyeri di perutnya tersebut hanya sakit biasa, namun bertambah hari sakit yang di derita Herni tak kunjung sembuh.
Karena keterbatasan ekonomi, Yetro suami Herni yang kesehariannya hanya sebagai penyadap karet ini cuma mengandalkan obat kampung dari akar-akaran. Namun, obat yang diberikan sang suami tidak mampu menyembuhkan penyakit istrinya itu.
Yetro mengira istrinya sedang mengandung, namun saat diperiksa di Puskemas ternyata Herni tidak hamil. Perut Herni semakin hari terus membesar dan baru diketahui menderita tumor di perutnya sekitar 4 bulan kemarin setelah di periksa lagi ke Puskesmas.
Melihat kondisi istri yang mulai mengkhawatirkan, Yetro sempat berpikir untuk membawanya ke RSUD dr Doris Sylvanus, namun ia takut biayanya mahal, sehingga niat untuk mengobati istrinya ke rumah sakit batal.
“Gak ada uang, saat itu gak berani ke Rumah Sakit, jadi pakai obat kampung saja.” kata Herni
Sementara Yusup Roni yang juga Ketua DPC POSPERA Kabupaten Katingan ini merasa prihatin atas penyakit yang di derita Herni, Kemudian ia membawa Herni untuk dirujuk ke RSUD dr Doris Sylvanus. Kini Herni menjadi tanggungan pemerintah dan sudah dirawat di RSUD untuk menjalankan pemeriksaan
“Tetapi tentunya uluran tangan masyarakat masih diperlukan, siapa saja yang ingin membantu Herni bisa datang ke RSUD ini,” ucap Yusuf Roni
Tak hanya menjenguk, KETUM POSPERA dan DPD POSPERA KALTENG pun memberikan Dukungan dan Bantuan Moril juga Materil kepada Herni. Ketum POSPERA Pusat, Mustar mengatakan akan menyampaikan hal tersebut ke KEMENKES di Jakarta, Agar penanganan yang diberikan lebih intensif.
“Soal penyakit yang di derita Ibu Herni, Pasien yang menderita Tumor Ganas ini akan kami sampaikan ke KEMENKES Pusat agar penanganannya bisa lebih intensif, dan bisa dibantu sampai sembuh.” Tegasnya.