INDRAMAYU - Sebuah kecelakaan lalu lintas (KLL) terjadi di jalur pantura, tepatnya Desa Puntang, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu, Minggu (17/1/2016) sekitar pukul 09.30 WIB. Akibat insiden tabrakan antara mobil truk trailer dengan nomor polisi (nopol) B 9309 VEI dan minibus suzuki Apv dengan nomor polisi E 1773 PG, dua orang meninggal dunia. Polisi yang datang ke lokasi kejadian, selanjutnya mengevakuasi korban ke rumah sakit terdekat dan mengamankan dua kendaraan tersebut.
Kapolres Indramayu Ajun Komisaris Besar Wijonarko melalui Kasat Lantas Ajun Komisaris Dony Eko Wicaksono didampingi Kanit Laka Lantas Inspektur Dua Heriyanto membenarkan kejadian tersebut, menurutnya peristiwa terjadi berawal dari truk kontener yang datang dari arah Cirebon menuju Jakarta, yang melaju di lajur cepat tiba-tiba terdapat segerombolan anak punk yang berusaha menghentikan kendaraan trailer tersebut.
Akibat penyetopan mendadak di lokasi jalur utama pantura Desa Puntang, Kecamatan Losarang itu membuat pengemudi truk kontener dengan nopol B 9309 VEI dikemudikan Sauni (34), warga Desa Kertasana, RT 02/ RW 01, Kecamatan Kedongdong, Kabupaten Lampung Selatan kemudian mengambil arah kanan dan membanting stir.
Dan laju kendaraan masuk di jalur arah berlawanan atau arah Jakarta menuju Cirebon. Trailer ini sebelumnya melewati median jalan di tempat itu. Bersamaan itu, tiba-tiba dari arah berlawan datang minibus suzuki APV dengan nomor polisi E 1773 PG dikemudikan Dindin Mardiawan (33), warga Desa Jatibarang Baru, RT 20/ RW 05, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu.
Mobil APV yang membawa beberap penumpang ini langsung disambar truk trailer mengenai bagian samping kanan kendaraan. Saking kerasnya hantaman, mengakibatkan pengemudi APV tidak dapat mempertahankan kemudinya, hingga membuat mobil ini terseret serta terguling beberapa meter dari lokasi kejadian.
Naas dari kecelakaan ini mengakibatkan dua penumpangnya yakni Kuraisin (29) dan Grisela Nanda Najla Lestari (5) meninggal dunia. Kematian korban diduga akibat benturan keras dan banyaknya darah dari beberapa luka di tubuhnya.
"Kami yang datang ke lokasi kejadian selanjutnya membawa korban ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan media. Hanya saja nyawa korban tidak tertolong karena luka yang dideritanya, " papar Dony.
Meski begitu, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk pendalaman kasus dari peristiwa maut ini dengan meminta keterangan dari beberapa saksi.
"Kita masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi. Hal ini untuk mengetahui penyebab pastinya dari peristiwa kecelakaan tersebut, " terangnya.