Jum'at, 31 Januari 2025
INDRAMAYU - Seorang pedagang pakaian dalam yang sedang berdagang di stand pameran pasar malam di sekitar gelanggang olah raga (GOR) Singalodra, Desa/Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu ditemukan tewas, Senin (18/1/2016) pagi.
Korban diketahui bernama Darusman (37), warga Dukuh Semar, Kelurahan Harjamukti, Cirebon Kota. Polisi dibantu warga selanjutnya membawa korban ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Indramayu untuk dilakukan penyidikan menyusul meninggalnya korban.
"Setelah kami mendatangi lokasi dan melakukan pemeriksaan bersama tim medis. Kami menduga, kematiannya karena sakit. Pasalnya tidak ditemukan bekas atau tanda-tanda kekerasan, " terang Kapolres Indramayu Ajun Komisaris Besar Wijonarko melalui Kapolsek Sindang Ajun Komisaris Iin Suketi dan Kasubag Humas Ajun Komisaris Ramauli Tampubolon.
Menurutnya, penemuan jasad korban berawal saat seorang pedagang nasi padang, Ramli Caniago (50), penduduk Karanganyar, Kelurahan/Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon sedang menunggu dagangannya. Tiba-tiba datang masyarakat yang tak dikenalinya memberitahukan jika dibelakang tenda ada orang sedang tidur.
Namun muka orang itu terlihat mukanya menghitam. Karena penasaran dan curiga, sehingga Ramli mendatangi lokasi yang disebutkan. Dia melihat tubuh korban yang semula dikatakan sedang tidur posisinya miring dan saat tubuh korban ditelentangkan terlihat keluar darah dari hidung dan mulut korban. Selanjutnya dia melaporkan penemuan itu pada perangkat desa setempat.
Pamong Desa Sindang lalu meneruskan kepada petugas di Mapolsek Sinang. Tak berapa lama, usai mendapatkan laporan, beberapa polisi mendatangi tempat kejadian. Di lokasi itu memeriksa korban dan hasilnya jika korban sudah meninggal dunia. Meski demikian, petugas mebawa jenasah korban ke rumah sakit terdekat untuk pemeriksaan selanjutnya.
"Saat kita temukan, posisi korban sudah dalam keadaan terlentang diatas tikar gulung warna putih kuning bermotif bulat-bulat. Dari saku celananya, kita temukan sebuah dompet warna hitam berisikan uang, STNK motor, sebuah ATM dan KTP, " ujar Iin.
Kendati begitu, pihaknya masih melakukan pemeriksaan beberapa saksi. Hal tersebut dilakukan guna pendalaman temuan mayat tersebut.
