INDRAMAYU – Sedikitnya Dua orang meninggal dunia dan delapan lainnya luka luka akibat Kecelakaan lalu lintas (KLL) yang kembali terjadi di jalan tol Cikopo Palimanan (Cipali). Kali ini insiden antara mobil Mitsubishi Pajero dengan bus PO Haryanto di tol Cipali di KM 135.850, kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu, Selasa (19/1/2016).
Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. Polisi yang datang ke lokasi selain mengevakuasi korban ke rumah sakit, olah tempat kejadian perkara (TKP), juga mengamankan dua kendaraan naas tersebut.
Kedua korban meninggal dunia adalah Sabari (27), kernet bus asal Dusun Brayung, Kelurahan Mejoko, Kecamatan/Kabupaten Kudus, Jawa Timur, dan Warsito (50) yang diduga sopir Mitsubishi Pajero, warga Tangerang, Provinsi Banten.
Adapun delapan korban luka-luka yakni, Aris Setiawan (28), warga Pati, Jawa Timur, Mardiyah (21), penduduk Desa Kemasan Kecamatan Bojong, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Nafiah (48), asal Kelurahan Kedunguni timur, Kecamatan Kedunguni, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Sugianto (50), warga Blok Samabumi, Desa Bumitirto, Kecamatan Selomerto, Kabupaten Wonosobo, Susi Afriyani (27) asal Blok Kapuk Kebon Jahe, Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, dan Toha Siroj (8), warga Blok Kapuk Kebon Jahe, Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat. Serta Susanto Tanggapi (45) warga Pondok Aren, Tangerang Selatan, dan Bulan Rudiyanto (15), asal Jawa Tengah. Ke delapan luka tersebut oleh polisi langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis.
Insiden kecelakaan maut itu dibenarkan Kapolres Indramayu Ajun Komisaris Besar Wijonarko, melalui Kasat Lantas Polres Indramayu Ajun Komisaris Dony Eko Wicaksono didampingi Kasubag Humas Ajun Komisaris Ramauli Tampubolon, Rabu (20/1/2016).
Menurutnya, dari hasil pemeriksaan saksi diperoleh keterangan sementara jika kejadian itu berawal mobil Pajero dengan nomor polisi (nopol) B 1095 NJC yang datang dari arah Cirebon menuju Jakarta dengan kecepatan tinggi.
Namun saat melintasi dilokasi kejadian, tiba-tiba mobil ini oleng ke kanan. Diduga karena sopir mengantuk, akhirnya mobil Pajero ini langsung masuk ke jalur lawan yakni ruas jalan Jakarta-Cirebon. Saat bersamaan, datang bus PO Haryanto nopol B 7022 VCA. Kedua pengemudi diduga tidak dapat mengendalikan kemudianya karena berkecepatan tinggi. Dedua mobil tersebut akhirnya bertabrakan hebat. Pajero yang terhantam kondisinya ringsek terutama bagian depan hingga samping.
" Kecelakaan ini mengakibatkan dua orang meninggal dunia. Kami yang datang ke lokasi kejadian mengevakuasi sejumlah korban ke beberapa rumah sakit yang dekat dengan lokasi kejadian dengan tujuan untuk mendapatkan penanganan medis, " Katanya
Menyoal kejadian tersebut, diimbau agar para pengguna jalan yang menggunakan kendaraan mobil untuk tetap berhati-hati dalam berkendaraannya. Terutama di jalan tol, pasalnya jalan tol yang terkesan panjang dan lurus.
"Apabila mengantuk untuk tidak dipaksakan melanjutkan perjalanan. Karena akibat mengantuk dapat menghilangkan nyawa diri sendiri dan orang lain. Sebaiknya berhenti di rest area yang telah disediakan, " imbaunya.