Cuplik.Com - KALTENG – Seperti yang diketahui pada masa kepemimpinan Agustin Teras Narang sebagai Gubernur Kalteng, selain pendidikan yang berkembang cukup pesat, pembangunan di beberapa daerah juga berjalan secara merata.
Teras juga mampu membuka keterisolasian daerah dengan adanya Bandar Udara Tjilik Riwut, termasuk pembangunan jalan darat menuju ke beberapa daerah di Bumi Tambun Bungai tersebut. Sasaran pembangunan infrastruktur Kalteng adalah jalur Kereta Api yang akan menghubungkan daerah-daerah di wilayah Kalimantan ini akan dilanjutkan oleh pasangan Willy M.Yoseph dan Wahyudi K. Anwar (WIBAWA). Sebagaimana konsep pembangunan jalur kereta api di Kalteng sudah dicanangkan gubernur sebelumnya.
Kabarnya jalur kereta ini sudah memasuki tahap akhir. Namun dikhawatirkan akan terhenti apabila gubernur yang terpilih nantinya tidak memiliki program yang sama dengan pemerintah sebelumnya.
Menyikapi hal itu, Willy M.Yoseph dan Wahyudi K. Anwar (WIBAWA), dengan tegas mengatakan komitmennya untuk meneruskan dan menuntaskan pembangunan khususnya jalur kereta api yang telah dirintis pemerintahan sebelumnya. Namun tentunya hal itu akan terwujud jika terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng.
“Itu pasti akan kita wujudkan jika Willy-Wahyudi dipercaya masyarakat. Apalagi Presiden Joko Widodo telah menyetujui dan mendukung agar pembangunan rel kereta api ini diteruskan di awal masa jabatan Willy-Wahyudi jika terpilih untuk lima tahun mendatang. Persetujuan itu diungkapkan Beliau ketika kami bertemu di Rakernas PDI Perjuangan minggu lalu di Kemayoran Jakarta Pusat,” jelas Willy.
Dengan terbangunnya rel kereta api hal ini diperkirakan akan berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat khususnya rakyat Kalteng. Sehingga masyarakat tidak perlu lagi mengeluarkan uang banyak jika ingin berpergian ke salah satu tempat di Kalimantan.
“Yang biasanya menggunakan mobil pribadi pun bisa menggunakan kereta api, karena tidak perlu capek untuk mengemudi mobil, dan ini juga tentunya akan mengurangi kepadatan kendaraan di jalan,” Tegasnya.
