Saat di konfirmasi melalui BBM oleh Cuplik.com (29/1/16), Azun menjelaskan bahwa dirinya belum begitu mengerti hubungan keterkaitan antara akun facebooknya dengan surat peringatan yang datang dari BKD Indramayu tersebut.
"Saya belum tahu dan belum di mintai klarifikasi", tandas Azun.
Dalam pengamatan Cuplik.com, Azun sangat aktif di dunia medsos terkait apa yang sedang dilakukannya, sebut saja yang akhir-akhir ini mencuat yaitu tentang terorisme dan pencemaran limbah Pertamina di daerah Kedungwungu Indramayu. Sementara itu di lain sisi, salah satu pegiat LSM di Indramayu pun ikut memberikan dukungan.
"Dia (Azun) itu bukan hanya anggota DPRD, tapi dia juga seorang aktifis yang "humble", dan apa yang dilakukan Azun Mauzun aktif di facebook itu adalah hal lumrah di era teknologi Internet seperti sekarang ini,"ucap DivLitBang LSM GMBI Indramayu, Kurniawan AP kepada Cuplik.com. Jumat (29/1/2015).
Masih Dikatakan Kurniawan,, bahkan jika perlu semua anggota DPRD Indramayu aktif di sosmed, ini penting agar masyarakat tahu dengan apa yang sedang di kerjakan oleh wakil-wakil mereka.
"Saya pikir tindakan Azun sudah tepat, selain dapat praktis menyampaikan agenda kerja serta program kerja, masyarakat juga menjadi lebih merasa akrab dan tahu, ini era keterbukaan publik, dan semua dapat bebas menyampaikan pendapatnya atau sebatas berkomunikasi", tutupnya kepada Cuplik.com.