INDRAMAYU - Diduga akibat mengalami depresi seorang pemuda yang belum diketahui identitasnya tewas ditabrak kereta api (KA) Bima jurusan Cirebon Jakarta. Kematiannya itu, saat korban berjalan diatas rel KA di Blok Cipedangbunder, Desa Mekarjati, Kecamatan Haurgeulis, Kabupaten Indramayu. Polisi yang datang ke lokasi kejadian langsung mengevakuasi jasad korban yang sudah porak poranda.
"Kejadiannya sekitar pukul 18.43 WIB kemarin. Dari keterangan saksi, sebelum kejadian melihat ada seorang pemuda yang sedang berjalan diatas rel KA. Pemuda itu sempat ditegur namun tidak dihiraukan bahkan pemuda ini terus saja berjalan. Tiba-tiba dari arah Cirebon menuju Jakarta datang KA Bima dengan nomor KA 43 yang langsung menghantam tubuh korban, " kata Kapolres Indramayu Ajun Komisaris Besar Wijonarko melalui Kapolsek Haurgeulis Ajun Komisaris Acep Hasbulah didampingi Kasubag Humas Ajun Komisaris Ramauli Tampubolon, Jumat (29/1/2016).
Akibat tabrakan tersebut membuat tubuh korban terpental beberapa meter dari lokasi kejadian semula. Kemudian warga setempat yang mengetahui kejadian tersebut langsung mendatangi lokasi. Mereka terkejut setelah mengetahui ada korban tertabrak KA. Pasalnya saat diketahui tubuhnya sudah remuk terutama pada bagian kepala, dan badan. Sebagian warga lalu melaporkan kejadian tersebut kepada petugas di Mapolsek Haurgeulis. Polisi yang mendapatkan laopran pun segera mendatangi lokasi yang disebutkan. Dengan dibantu warga, tubuh korban di evakuasi ke sisi rel KA yang kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat.
"Saat jajaran kami melakukan pemeriksaan, dari pakaianya tidak ditemukan identitas selembar pun. Untuk itu kami mengibau kepada keluarga yang meresa kehilangan anggota keluarganya harap menghubungi kami, " terangnya.
Pihaknya menduga keras jika korban yang meninggal dunia ini merupakan tuna wisma yang mengalami sakit ingatan. Pasalnya saat warga yang melihat kemudian memberitahukan tidak satu pun di jawab oleh korban hingga kecelakaan itu terjadi.
"Kami menduga korban sakit ingatan. Meski begitu jika tidak ada yang mengakui maka dalam beberapa hari ini akan kita kuburkan sebagaimana mestinya di tempat pemakaman umum terdekat, " ucapnya.