INDRAMAYU - Adanya reaksi masyarakat terhadap kegiatan operasi seismik di Indramayu terutama di kecamatan Juntinyuat. Pelaksana Survei Seismik 3D Akasia Besar Pertamina EP akan sertakan tim pendampingan sosialisasi di lapangan. Selain itu, Pertamina berharap agar setiap unsur masyarakat ikut berpartisipasi dalam menyukseskan kegiatan yang bertujuan untuk mencari cadangan migas nasional di Kabupaten Indramayu .
Kepala Proyek Erwan Cahya Dewa mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terutama dengan Muspika Juntinyuat untuk melakukan pendekatan kepada masyarakat.
" Kami telah berkoordinasi dengan Camat, Kapolsek, dan Danramil, dan nantinya dengan tim desa. Hal ini untuk kelancaran operasi survey seismik 3D Akasia Besar. Tim yang mewakili setiap blok di desa ini nantinya akan membantu kami dalam memberikan penerangan kepada para pemilik lahan, penggarap lahan, dan warga desa pada umumnya. Sehingga tidak ada lagi kekuatiran yang berlebihan akan dampak kegiatan seismik,” ujar Erwan, didampingi Salahudin Achmad Chief Humas Seismik Akasia Besar Pertamina EP, Minggu (31/1/2016)
Mengenai sikap negatif masyarakat Desa Juntinyuat, Erwan menepis bahwa hal tersebut merupakan suatu bentuk penolakan.
" Wajar saja jika masyarakat yang belum mendapat penjelasan bersikap seperti itu. Tapi pertemuan di balai desa Juntinyuat kemarin merupakan pertemuan untuk memperoleh penjelasan. Jika sudah mendapat informasi yang benar, Insya Allah tidak ada yang menolak program dari pemerintah untuk mencari cadangan migas baru ini,” paparnya.
Ditambahkan, peran serta tokoh masyarakat dalam memberikan pengertian dan pemahaman mengenai kegiatan seismik yang bertujuan untuk mencari cadangan migas baru di Indramayu ini sangatlah penting. Agar kesimpang-siuran informasi mengenai kegiatan seismik dapat diluruskan.
" Setiap desa memiliki karakteristik yang berbeda, namun kami yakin di setiap desa ada orang-orang yang dijadikan panutan masyarakat. Kepada mereka kami harapkan dapat ikut membantu dalam menyebarluaskan informasi yang tepat dan akurat mengenai kegiatan operasi seismik,” ucapnya.
Sementara itu, Camat Kecamatan Juntinyuat Indra Mulyana mengatakan, pihaknya siap mendukung program pemerintah tersebut. Namun disisi lain, harus tetap memperhatikan aspirasi masyarakatnya. Lembaganya yang merupakan kepanjangan tangan pemerintah ini juga meminta kepada pihak Pertamina, untuk memperhatikan lingkungan, terutama melindungi masyarakat yang terkena obyek kegiatan.
"Artinya, pihak Pertamina harus dapat melindungi masyarakat kami, dengan jaminan, terutama pada lahan yang terkena obyek survei seperti ganti rugi dan lain-lain. Pada intinya kami mendukung program pemerintah ini yang nantinya akan kembali untuk kesejahteraan rakyat. Sehingga program berjalan dan masyarakat terlindungi, " kata Indra.