Ikan tersebut panjangnya mencapai 1,5 meter dan menyerupai ikan carp. Mereka dilengkapi dengan detektor untuk mencari sumber polusi, misalnya bahan bakar kapal atau zat kimia di dalam air.
Kelima robot ikan yang harga satuannya mencapai 20 ribu poundsterling (Rp 342,8 juta) itu akan dilepas di Teluk Biscay, Gijon, Spanyol Utara. Program ini merupakan kerjasama antara BMT Group dan periset Essex University, Inggris Tenggara.
Robot-robot keren itu berdaya tahan delapan jam dan tidak memerlukan alat pengendali jarak jauh (remote control). Mereka akan dilepaskan selama 18 tahun ke depan.
"Kami berharap proyek ini akan mencegah tercemarnya laut, sebelum hal ini makin parah dan tak bisa diatasi," kata seorang pengajar Essex University, Profesor Huosheng Hu yang menciptakan ikan itu bersama timnya, seperti dilansir AP, Jumat (20/3).
Jika tahap pertama ini sukses, mereka berniat komunitas internasional juga menggunakannya demi mencegah penyebaran polusi.