Cuplik.Com - INDRAMAYU - Musibah banjir akibat meluapnya sungai cimanuk kembali melanda salah satu desa di Indramayu, meluapnya sungai cimanuk membuat tanggul Waledan di Desa Waledan Kecamatan Cantigi, Kabupaten Indramayu jebol. Akibatnya ratusan rumah terendam air dan ratusan Kepala Keluarga (KK) mengungsi. Minggu (7/2/2016).
Mengetahui hal ini, Nanang Hadi Samsudin (Kang Hadi Indramayu), Ketua Yayasan Silaturrahmi Indramayu Bersatu (Yasib) bersama anggota dan pengurusnya melakukan aksi cepat tanggap bencana bagi korban banjir di Desa Waledan Kecamatan Cantigi dengan memberikan bantuan logistik.
“Alkhamdulillah kami masih bisa berbagi dan menyalurkan titipan dari sahabat SIB, malam ini kami berikan bantuan langsung untuk para korban, walau tak seberapa semoga bermanfaat,” Ujar Nanang, Minggu (7/2/2016) malam.
Pihaknya berharap atas musibah itu agar semua pihak dapat berperan serta membantu mereka sebisanya.
“Tidak hanya mengandalkan pemerintah, kami mengajak masyarakat lakukan aksi cepat berikan bansos atas bencana atau musibah yang terjadi, insya Alloh kita juga adakan pengobatan gratis pasca musibah ini, yang bekerjasama dengan berbagai pihak” Jelas Nanang, di dampingi Bendahara Yasib Alim Hartana dan Azminababan.
Dilain pihak, ketua Rt 20 Rw 07 Desa setempat Tokidin (40) menuturkan, hingga minggu malam dari total 5 Rt yang terkena musibah itu, sekitar 450 KK telah di ungsikan di tenda pengungsian yang didirikan oleh BPBD, juga terdapat dapur umum dari PMI Kab Indramayu.
“Ada sekitar 450 KK, sudah di ungsikan di tenda darurat BPBD, dan dapur umum juga ada dari PMI yang saya lihat,” terang Tokidin.
Lanjut Tokidin, Dirinya bersama seluruh warga yang terkena musibah mengucapkan terima kasih atas rasa kepedulian dan bantuan Yasib yang telah di berikan secara langsung kepada para korban.
“Alhamdulillah Bantua ini kami terima, kami bersama warga disini mengucapkan terima kasih kepada Yasib,” Ucap Tokidin, usai menerima bantuan dari Perwakilan Yasib.
Sementara, Kanit Gakkum Satpolair Poles Indramayu Aiptu Puji M mengatakan, Saat ini selain lotion anti nyamuk pengungsi membutuhkan Mi Instan dan sebagainya.
“Kalau malam ini (Minggu 7/2 _red), pengungsi sangat membutuhkan bantuan makanan kaya mi instan dan sebagainya,” tutur Aiptu Puji M. Minggu (7/2/2016) malam.
Pantauan dilokasi, Minggu malam, dinas PSDA Tamben menerjunkan 2 unit alat berat untuk membendung dan memperbaiki tanggul yang jebol, sementara sebagian warga nampak berjaga bersama aparat kepolisian, TNI, BPBD, dan PMI serta pihak terkait lainnya. seluruh korban telah di evakuasi di tenda pengungsian yang telah disediakan.