Cuplik.Com - INDRAMAYU - Kondisi tanggul yang sudah hampir longsor di Kawasan Kali Sapton, Desa Jangga Kecamatan Losarang membuat khawatir semua pihak. Baik aparatur desa, Muspika dan masyarakat. Pasalnya tanggul tersebut rawan jebol, karena aliran sungai yang deras. Padahal sebulan yang lalu pihak desa Jangga sudah memberi laporan Bencana Alam dan mengajukan permohonan bantuan tanggap bencana ke Kepala Dinas PSDA TAMBEN Indramayu.
Kabid Bencana Alam Indramayu yang sudah meninjau ke lokasi sudah melaporkan hal tersebut ke Pemerintah Daerah, namun sampai saat ini realisasi bantuan belum juga ada.
Laporan tersebut sudah di serahkan ke Kepala Dinas PSDA TAMBEN pada hari Sabtu (23/01/2016). Bangunan intake saluran sekunder Sapton (ST. 0) gorong-gorong di bagian tengah jebol, sehingga tanggul kanan serongan luar longsor akibat hujan deras, yang posisinya pada tanggul kanan udik bendung kali anyar / HBM.
DI Cipanas II juga sedang melaksanakan kegiatan percepatan tanam, (MT. I th 2015-2016), khawatir turun hujan lebat dan kiriman air dari DI. Cipanas I dan DI. Cibelerang, sehingga akan terjadi bencana alam (bisa terjadi fatal).
"Kami berharap agar dinas terkait cepat memberi bantuan bencana alam tersebut, sehingga sesuatu yang berakibat fatal dari jebolnya tanggul sapton tak terjadi. Perbaikan tanggul sapton harus segera di tangani oleh Pemerintah Daerah dalam hal Tanggap Bencana." Ujar Nedi, Kuwu Jangga.
Nedi juga mengatakan selama ini pihaknya tak tinggal diam, banyak yang di kerjakan untuk siaga 1 waspada banjir. Dengan berjaga di sekitar tanggul sapton dan melakukan perbaikan tanggul secara gotong-royong, menambak tanggul dengan peralatan seadanya.
"Ini saja sebenarnya tidak cukup, masih di perlukan alat berat dan gorong-gorong untuk memperbaiki tanggul sapton. Kami berharap agar bantuan dari Dinas PSDA TAMBEN cepat di realisasikan." Tambah Nedi, saat di temui sedang membantu warga di tanggul sapton.