INDRAMAYU - Seorang anak warga Desa Mundakjaya Kecamatan Cikedung Kabupaten Indramayu, yang masih duduk disekolah dasar, hanyut dan hilang terbawa arus sungai Cipanas saat sedang bermain dengan teman-temannya.
Menurut Sobari, Lurah Desa Mundakjaya, Kecamatan Cikedung peristiwa tersebut terjadi saat korban yang belakangan diketahui bernama Aji Koswara (11), yang merupakan siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) II Mundakjaya, seusai hujan deras pada Rabu (10/02) sekitar pukul 4 sore, korban saat itu tengah bermain bersama teman sebayanya ditepi sungai Cipanas yang berdekatan dengan Lapangan bola Badak di desa setempat.
"Saat itu arus sungai sedang deras karena habis hujan, Aji dan teman-temannya bermain srodotan di tepi sungai. Saat tengah asik bermain itu, tanpa sadar Aji dan Kelvin (11) kebablasan kemudian masuk kedalam sungai yang arusnya deras. Beruntung, ada salah satu warga kebetulan melihat dua bocah tersebut terjebur ke sungai dan langsung berusaha menolong mereka." ungkap Sobari, saat di temui di Bendungan Caplokan Losarang.
Namun malang nasib Aji, karena derasnya sungai, tubuhnya tidak bisa tertolong dan hanyut terbawa arus. Sedangkan temannya, Kelvin berhasil diselamatkan dengan kondisi baik-baik saja.
"Tadinya ada warga yang menegur Aji dan Kelvin serta teman lainnya agar tidak berman ditepi sungai. Namun bukannya berhenti bermain, malah mereka pindah lokasi bermain ketempat yang jarang warga melihat. Beruntung si Kelvin selamat karena ada warga tetangga desa yang menolongnya." imbuhnya
Dikatakan, setelah mendapat laporan tenggelamnya bocah tersebut, pihaknya langsung melakukan pencarian korban dan melaporkan kejadian itu kepada Camat. Dan kemudian pihak kecamatan menghubungi tim sar serta BPBD dan pihak kepolisian.
"Setelah tahu itu, kami langsung bertindak cepat, lapor pak Camat dan Pak Camat menghubungi BPBD dan tim SAR. Karena keburu malam dan gelap maka tim SAR datang keesokan paginya," tuturnya.
Pihaknyapun berharap tim SAR tersebut dapat segera menemukan korban yang hilang terbawa arus sungai agar bisa langsung diserahkan kepada keluarganya untuk dimaamkan.
Dilain pihak, Kepala Pelaksana BPBD Indramayu, Edi Kusdiana, menyampaikan bahwa setelah mendapatkan laporan tersebut, pihaknya langsung menerjunkan personil BPBD beserta tim BASARNAS untuk melakukan pencarian tubuh korban.
"Sampai saat ini kami masih terus melakukan pencarian korban, dengan menerjunkan sejumlah personil dari BPBD Indramayu dan BASARNAS." jelas Edi
Pencarian tersebut dilakukan di empat titik bendungan disepanjang sungai Cipanas. Keempat titik tersebut yakni Bendungan Badak, Cibereng, Cilogog dan Caplokan, sejauh 8 km dari tempat kejadian.
Sementara itu, sampai malam ini (11/02) korban masih belum ditemukan. Dan dari keterangan pihak BPBD serta tim BASARNAS masih belum memastikan kapan pencarian korban tersebut dihentikan.