H. Sugiyanto Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Indramayu mengungkapkan, dengan terselenggaranya acara ini bertujuan untuk menggairahkan pecinta biliar di Kabupaten Indramayu selama ini masih belum ada kegiatan-kegiatan yang menunjang biliar di kota mangga.
“Ini juga dalam rangka mencari bibit dalam persiapan Porda Jawa Barat di Bogor tahun 2018 nanti, itu yang utama,” ujar-nya disela-sela acara berlangsung.
Ia menambahhkan, diharapkan setelah acara ini terbentuknya pengurus baru bisa bekerja untuk bersama-sama memajukan biliar di Kabupaten Indramayu. Untuk pemenang pihaknya akan memberikan pembinaan khususnya pebiliar yang asal Indramayu agar bisa mengharumkan kota dengan prestasi dimasa mendatang.
“Untuk para juara nantinya kita akan bina karena dari koni sendiri sudah ada lapangan untuk buat kegiatan biliar, artinya untuk pembinaan ini akan terus kita lakukan sampai dengan nanti babak kualifikasi porda 2018 di bogor,” pungkas-nya.
Hal senada dikatakan Ketua Panitia turnamen ini, Bambang, dirinya sangat mengapresiasi untuk para pebiliar yang sudah ikut serta meramaikan acara. Ia berharap, paling tidak adanya wadah untuk kalangan penggemar biliar agar terbentuknya poksi yang baru.
“Untuk tahun depan kami akan selenggarkan kembali turnamen ini yang pasti dengan hadiah yang lebih besar lagi, karena walaupun bagaimana kita butuh generasi baru yang bisa membangkitkan gairah olah raga biliar di Indramayu serta untuk mencetuskan atlit yang profesional,” kata Bambang.
Sementara, dari kejuaran ini berhasil dimenangkan oleh, juara 1 diraih Nuryanto Jaduk (21), Juara 2 diraih oleh Daryanto Balung (38) serta Juara 3 dimenangkan Bangkak (29), ketiganya berasal dari Kabupaten Indramayu.