INDRAMAYU - Bayi malang berjenis kelamin perempuan ditemukan warga di rerumputan pinggir jalan raya Blok Ketipas, Desa Tugu, Kecamatan Lelea, Kabupaten Indramayu. Saat ditemukan, bayi ini masih hidup dengan ari-ari masih menempel di pusar didalam tas sulam plastik. Selanjutnya bayi yang diperkirakan berumur belum genap satu jam dibawa ke seorang bidan desa untuk dilakukan penanganan pada umumnya. Kamis (25/2/2016).
Kapolres Indramayu AKBP Wijonarko melalui Kapolsek Lelea AKP Supandi didampingi Kasubag Humas Ajun Komisaris Ramauli Tampubolon dan Kanit Reksrim Polsek Lelea Brigadir Kepala Teguh Budi, mengatakan, bayi malang itu pertama ditemukan oleh Duryam (45), seorang warga desa Blok Gempol, Desa Tugu, Kecamatan Lelea.
Saat itu dia yang dibonceng anaknya, Pransisko menggunakan sepeda motor usai acara lamaran pernikahan tetangganya. Namun dalam perjalanan, matanya melihat ada sebuah tas sulam plastik tergeletak persis di pinggir jalan raya (bahu jalan, red).
Duryam pun menyuruh anaknya berhenti untuk mengambil tas yang mencurigakan tersebut. Saat akan diambil, tiba-tiba Duryam terkejut karena didalam tas itu terdapat tubuh bayi dibungkus kain seadnya. Karena penasaran sehingga tubuh bayi itu dikeluarkan dan ternyata masih hidup dengan ari-ari masih menempel di pusar bayi perempuan malang ini. Meresa iba, selanjutnya bayi tersebut dibawa pulang yang kemudian diperiksakan kepada seorang bidan desa setempat untuk dilakukan penanganan bayi.
"Bayi malang itu ditemukan saksi pada hari Sabtu ((20/2/2016) kemarin sekitar pukul 22.00 WIB. Setelah diperiksa dan dilakukan penanganan oleh bidan, kemudian bayi malang dengan jenis kelamin perempuan dirawat oleh keponakan Duryam. Kini kondisi bayi terlihat sehat bahkan dalam perawatan penuh, " jelasnya.
Sebelumnya, jajaran Polsek Lelea setelah mendapatkan laporan langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dimana saat berada dilokasi mencari keterangan dan data-data yang menyangkut bayi yang diduga sengaja dibuang oleh pelaku.
"Atas temuan ini kita sudah melakukan kordinasi dengan instansi terkait terutama pada Dinas Sosial. Disamping itu, kita juga melakukan pendalaman kasus tersebut dengan meminta keterangan dari saksi-saksi untuk mengungkap siapa pelaku pembuang bayi tersebut, " paparnya.