INDRAMAYU – Winanto yang kerap dipanggil Winan (24), asal Desa Sudimampir, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu memperistri gadis pujaan hatinya Anggi Komalasari (21), warga jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Lemahmekar, Kecamatan Indramayu.
Pasangan bahagia ini mengucapkan janji suci dihadapan penghulu serta orang tua, saksi dan kerabat di rumah mempelai wanita yang terletak di jalan jendaral Sudirman, RT.04 RW.08, Blok Kandang Sapi, Kelurahan Lemah mekar, Kecamatan Indramayu.
Usai acara sakral ucap janji membina rumah tangga kedua pasangan ini, bersamaan dengan bersinarnya kembali matahari, keduanya kini sah sebagai suami istri yang akan menjalani mahligai rumah tangga.
"Saya minta doanya saja, semoga rumah tangga kami diberi kelanggengan, menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah. Untuk keturunan apa kata yang diatas saja. Tapi kita (Winan dan Anggi,red), sudah merencanakan memiliki dua anak saja, sesuai program pemerintah. Anak peremuan atau lak-laki sama saja, " ucap Winan kepada awak media.
Diutarakannya, perkawinan itu, jauh-jauh hari sudah dianggendakan oleh kedua keluarga besarnya dengan kesepakatan dilangsungkan pada tanggal 9 Meret kemarin.
"Benar, saya tidak sengaja, jika perkawinan kami bertepatan dengan fenomena alam berupa gerhana matahari. Karena jauh sebelumnya, kita sudah merencanakan pernikahan, " tuturnya.
Kendati begitu, Winan mengaku bahagia bahkan merasa senang dengan memperistri tambatan hatinya dan melakukan pernikahan bertepatan dengan fenomena gerhana matahari (GMT). Di karenakan acaranya tersebut telah direncanakan jauh - jauh hari, dan pihak keluargapun tidak mengetahui jika tanggal pelaksanaan tersebut jatuh bertepatan dengan adanya GMT, Ia pun memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa, pernikahannya itu diberikan keselamatan dengan tetap memancarkan sinar kejayaan laksana sinar matahari.
"Kami meminta itu, semoga pernikahan kami diberkahi Allah SWT dengan kecerahan sinar matahari yang mampu menerangi manusia di alam semesta ini, " harap Winan.
Fenomena gerhana matahari ini jarang terjadi. Apalagi momentum tersebut digunakan untuk melangsungkan pernihakan suci seperti dilakukan oleh Winan dan Anggi. Acara sspesial itu tentu akan menjadi pengalaman tersendiri bagi keduanya. Karena gerhana matahari mungkin bisa terjadi puluhan tahun kemudian, apalagi fenomena gerhana matahari tersebut total atau disebut GMT.
Sementara salah satu kerabat Winan, Ayu Dwi Artantiani Putri (24) mengaku ikut berbahagia atas pernikahan temannya itu. Sebab perikahan yang dilangsungkan sangat jarang terjadi disaat sedang gerhana matahari.
"Saya sempat menitikan air mata setelah akad nikah yang dilakukan teman kami berjalan lancar dengan disaksikan oleh keluarga dari kedua pengantin. Disamping itu, Winan dengan lancar membacakan janjinya dihadapan penghulu, kerabat dan saksi. Saya ucapkan selamat dan sukses, " aku Ayu Dwi rekan seprofesinya.