"Tanya sama ibu langsung, kalau saya jawab nanti subjektif. Tapi kalau memang itu untuk kebaikan ya kita dorong kan gitu," ujar Aher usai Peresmian Bersama Proyek CSR Jabar 2016, di Gedung Sate Bandung, Rabu (2/2).
Aher mengatakan, pihaknya akan melihat kualitas kategori calon. "Kalau bagus ya sudah, kalau tidak bagus ya jangan maksa saja nih," katanya.
Sementara saat ditanya terkait pernyataan Deddy Mizwar yang menyatakan siap maju sebagai calon kepada daerah pada Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur Jawa Barat Tahun 2018, Aher enggan berkomentar.
"Tanya saja sama Pak Wagub dong, tanya Pak Wagub lah kalau soal itu. Kita sama-sama orang dewasa," katanya.
Namun, ia sedikit berkomentar tentang peluang Deddy Mizwar untuk maju di Pilgub Jabar 2018 ketika melihat tayangan dari televisi yang ada di Gedung Sate Bandung.
"Tuh, tapi kalau dilihat dari gaya dia berpidato gagah kan, sudah bisa tanpa saya," ujar Aher.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar menyatakan siap untuk maju sebagai kepala daerah pada Pilgub Jabar 2018. Ia mengaku cocok dipasangkan dengan siapa pun, termasuk dengan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat 2018.
"Kalau saya mah sama siapa aja cocok. Cocok sama siapa yang mau bekerja. Dengan RK (Ridwan Kamil) cocok. Sama Pak Jokowi saja saya juga cocok," kata Deddy beberapa waktu lalu.