Indramayu, Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Indramayu membuka peluang bagi masyarakat yang memiliki kreatifitas dan kemandirian tentang Tehnologi Tepat Guna (TTG), kreatifitas Kemandiarian tersebut akan di lombakan, dengan tujuan agar kreatifitas dan kemandiaran masyarakat dapat diarahkan ke yang lebih baik . Demikian disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid ) SDA & TTG Johan Effendi didampingi Kasi TTG M.Wowoh.H Selasa (29/3) diruang kerjanya.
Pemerinta Kabupaten Indramayu memalui BPMD membuka kesempatan kepada masyarakat yang memiliki kreatifitas dan kemandirian dibidang pendidikan, Kesehatan, Pangan dan non pangan, seni , Budaya dan pariwisata, infrastruktur serta lingkugan hidup, untuk mengikuti lomba cipta TTG. Para peserta baik dari SMK, maupun masyarakat umum yang memiliki keberanian hasil kratifitas silahkan mendataftar diri ke BPMD tanpa ada pungutan apapun. ”Kita mengadakan lomba cipta TTG bukan karena bisnis, buat apa ada pungutan terhadap peserta.” Kata Wowoh.
Menurut Kasi TTG, M.Wowoh.H. Kegiatan lomba cipta TTG menurut M.Wowoh, H. Sudah berjalan dua kali yakni tahun 2014 dengan jumlah pendaftar 13 kelompok /perorangan, tahun 2015 jumlah pendaftar 8 kelompok/perorangan, dan tahun 2016 kegioatan yang ketiga lomba cipta TTG. Untuk pendaftaran lomba cipta TTD ketiga ini mulai sejak sekarang sampai ada pemberitahuan resmi dari BPMD, hal tersebut memberikan kesempatan bagi masyarakat yang memiliki kreatifitas untuk dilombakan,
Peserta lomba yang meraih juara I,II dan III akan menerima penghargaan masing-masing juara I sebesar Rp.8.000.000,00-, juara kedua Rp.6,500.000,- dan juara ke tiga Rp.4.500.000,- pelaksanaan lomba tahun sekarang senagaja hadiahnya lebih besar dari tahun kemarin sebab tidak ada juara harapan 4 dan 5.” Jumlah penghargaan secara keseluruhan mencapai Rp. 19 juta.
Tujuan diselenggarakannya lomba cipta TTG tersebut , sengaja untuk mencari masayarakat atau kelompok yang memiliki kreatifitas dan kemandirian di bidang tepat guna, disamping itu karya yang mereka miliki berharap dapat dirasakan manfaatnya oleh masyrakat disekitarnya. Para peserta yang ikut lomba jangan melihat penghargaan yang disediakan paling tidak menunjukan hasil karya dan kreatifitas.
Tim penilai akan melibatkan sejumlah Oragnisasi Perangkat Daerah (OPD) serta melibatkan dari unsur perguruan tinggai yakni Universitas Wiralodra (Unwir) dan Politeknik Negeri Indramayu (Polindra) Pastinya lomba cipta TTG tersebut akan diselengarakan pada tahun 2016 sekarang. “Namun sebelum mendaftar para peserta harus memilih salah satu tema diatas baik secara kelompok mapun perorangan,” kata Wowoh.