Indramayu, Sebanyak 2.093 warga belajar (WB) di Kabupaten Indramayu mengikuti Ujian Nasional Paket Kesetaraan (UNPK) C atau UN Paket C setara SMA tahun 2016. Kegiatan UNPK C tersebar diberbagai Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), diantaranya PKBM “Mandiri” Desa Dukuh Kecamatan/Kabupaten Indramayu dan PKBM Perintis Desa/Kecamatan Sindang.
Kasi Kesetaraan Bidang PLS pada Disdik Indramayu H. Ristoyo, M. Pd mengatakan kegiatan UNPK C tidak disatukan dalam satu titik tetapi tersebar di masing-masing PKBM. Dikatakan, kegiatan UNPK C berlangsung selama empat hari dengan tujuh mata pelajaran program IPS, yakni Bahasa Indonesia, Geografi, Matematika, Sosiologi, Bahasa Inggris, Ekonomi dan PPKN.
Sementara itu, Ketua PKBM “Mandiri” Desa Dukuh, Amirudin didampingi Sekretaris, Sudarto mengatakan, warga belajar (siswa) yang mengikuti UN Paket C tahun 2016 sebanyak 80 peserta.
Dari jumlah tersebut sebanyak 9 WB sejak hari pertama hingga hari kedua pelaksanaan UNPK tidak hadir. “Bagi peserta yang tidak mengikuti UNPK C secara otomatis dinyatakan tidak lulus.
Mereka (9 WB) diharapkan mengikuti UNPK C pada tahun berikutnya,” kata Amir sapaan akrab Amirudin disela-sela pelaksanaan UN Paket C yang dipusatkan di gedung SDN Dukuh 1 kemarin.
Amir mengaku optimis WB yang mengikuti UNPK C ini akan lulus 100 persen dan 40 persen diantaranya akan melanjutkan ke perguruan tinggi (PT). Menurutnya, rasa optimisme itu mengacu dari pengalaman pelaksanaan UNPK C tahun sebelumnya, Saat itu, jumlah peserta yang terdaftar sebagai peserta UNPK C tahun 2015 sebanyak 63 orang, yang hadir ada 58 WB. “Seusai mengikuti UNPK C, 58 WB dinyatakan lulus 100 persen. Dengan gambaran itu kami yakin peserta UNPK C tahun 2016 akan lulus 100 persen,” kata dia.
Terpisah Ketua PKBM Perintis Sindang Drs Edi Suardi membenarkan UN Paket C dilaksanakan dimasing-masing PKBM. Menurutnya, peserta yang terdaftar sebagai peserta UNPK C tahun 2016 sebanyak 49 orang. Dari jumlah tersebut kata Edi, enam WB tidak hadir. “Pada hari pertama dan kedua mereka hadir, namun pada hari ketiga pelaksanaan Ujian Nasional paket C mereka tidak hadir. Mereka sudah kami susuli namun tetap saja tidak hadir. Kami optimis 43 WB akan lulus 100 persen,” kata Edi disela-sela pelaksanaan UNPK C yang dipustkan di gedung SMP PGRI Sindang, Rabu (6/4).
Edi menambahkan para peserta UNPK C jangan merasa minder karena manfaat maupun kegunaan ijazah kesetaraan (Paket C) diakui sama seperti ijazah regular. “Kegunaan ijazah kesetaraan sama seperti ijazah regular, yakni sebagai persyaratan untuk melanjutkan ke PT, melamar pekerjaan maupun untuk kepentingan lainnya,” tambah dia.