INDRAMAYU – Seorang remaja (korban) yang diketahui bernama Handoko (18), warga Blok Kubangsari, Desa Cipancuh, Kecamatan Haurgeulis, Kabupaten Indramayu, tewas setelah di tabrak Kereta Api Argo Sindoro jurusan Semarang Gambir. Peristiwa yang menggemparkan penduduk terjadi di kilometer 137 Blok 01, Desa Kertanegara, Kecamatan Haurgeulis. Rabu (6/6/2016).
“Peristiwa itu berawal saat korban sedang melintasi rel KA di lokasi kejadian. Entah tak mendengar akan kedatangan kereta tiba-tiba tubuhnya langsung disambar kereta api Sindoro jurusan Semarang Gambir.” Ungkap Acep.
Kecelakaan tersebut diketahui oleh dua orang saksi yakni Mong (50) asal Blok Kubanggading, Desa Cipancuh, Kecamatan Haurgeulis dan Edi Oglos (50) seorang, Pegawai PJKA Haurgeulis yang beralamat di Bok Kebon Buah, desa Sukajati, Kecamatan Haurgeulis, Kabupaten Indramayu.
Keduanya menerangkan jika dirinya menemukan sesosok mayat pria di pinggir rel KA tepatnya dikilometer 137 Blok 01, Desa Kertanegara, Kecamatan Haurgelis, Jasad korban diketahui masih mengenakan pakaian lengkap dengan kondisi telungkup dan sejumlah luka luka robek di kepala bagian belakang,kedua saksipun lantas melaporkan penemuannya tersebut ke mapolsek Haurgelis.
" Menurut keterangan saksi sebelum penemuan itu ada kereta yang lewat dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta. Kita yang telah memiliki identitas korban lalu menghubungi pihak keluarganya. Pihak keluarga pun menerima kejadian ini yang kemudian membawa jasad korban untuk dikebumikan di tempat pemakaman umum desa korban, " terangnya.
Saat dilakukan pemeriksaan ditemukan identitas korban yang beranama Handoko, Jasad korban kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan pemeriksaan dan diketahui kematian korban karena luka-luka seperti kepala bagian belakang, pecah tulang tengkorak, bahu remuk, dan kaki sebelah luka robek dengan kedalaman luka sekira 10 cm.