Jum'at, 31 Januari 2025

Ternyata Susi Pudjiastuti Antek Asing, Ini Buktinya

Ternyata Susi Pudjiastuti Antek Asing, Ini Buktinya

EKONOMI
29 April 2016, 23:02 WIB

Cuplik.Com - Jakarta - Disinyalir Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pudjiastuti makin terlihat jelas sangat pro asing untuk mencaplok potensi perikanan Indonesia, dan mengabaikan kesejahteraan nelayan Indonesia. 

Hal itu terbukti dengan dilakukannya kerjasama bilateral dengan Tiongkok, Amerika Serikat, dan Inggris yang diduga kuat berpotensi mengeruk ikan Indonesia. Juga dibuktikan dengan keluarnya kebijakan-kebijakan sepihak yang menyengsarakan nelayan Indonesia tanpa berdialog dengan tokoh-tokoh nelayan di Indonesia.

"Makin hari makin jelas arah kebijakan Menteri Susi sangat tidak mendukung nelayan Indonesia untuk meningkatkan kesejahtraannya. Gejolak dan dampak negatif yang terjadi di masyarakat nelayan, yaitu produksi turun, ekspor turun, penganguran mencapai 1 juta orang, penangkapan dan proses hukum terhadap beberapa nelayan kecil tidak digubris dan diacuhkan begitu saja," ujar koordinator Gerakan Nasional Masyarakat Perikanan Indonesia (GERNASMAPI), Ono Surono, Jumat (29/04/2016).

Menurutnya, Susi tidak mengelola laut Indonesia sesuai dengan amanah Pancasila, UUD 1945, Trisakti, Deklarasi Juanda dan Nawacita. Hal itu ditandai dengan kebijakan-kebijakan yang telah memporakporandakan nelayan Indonesia baik yang besar maupun yang kecil, diantaranya melalui Permen No.56/2014,Permen No. 57/2014, Permen No. 01/2015, Permen No. 02/2015, PP No.75/2015, Surat Edaran Pembatasan Kapal Maks 150 GT dan Perizinan yang Sulit, Berbelit serta Lama. 

"Aneh bin ajaib seorang pejabat publik sekelas Menteri tidak mau berkomunikasi dan mendengar jeritan rakyatnya," kesal Ono.

Ono memaparkan, ternyata dibalik semua yang dilakukan Susi Pudjiastuti menyimpan niat yang sangat merugikan negara dan bangsa Indonesia. Yakni, Susi terus melakukan kerja sama bilateral dengan negara lain untuk mengelola Laut Indonesia dengan ditandatanganinya MoU dengan Amerika Serikat (2015) dan Inggris (2016). 

Kemudian, lanjut Ono, Pada saat Rapar Kerja dengan Komisi IV pada 13 April 2016 kemarin, Susi Pudjiastuti juga berkoar-koar menghentikan kerja sama dengan Tiongkok tetapi faktanya, sekarang ini sedang dilakukan kerja sama di bidang Pertahanan, Industri Pengolahan dan Penangkapan Ikan.

"Susi Pudjiastuti hanya bisa koar-koar kampanye bahwa dirinya sangat nasionalis dan patriot sejati dengan menenggelamkan kapal yang sudah selesai proses hukumnya sebelum dia menjabat sebagai menteri. Diapun sangat menggambarkan bahwa dirinya berani mengumandangkan Perang terhadap negara lain dalam pemberantasan Illegal Fishing," terang Ono.

Sehingga menurut Ono, dengan kondisi 25,14% penduduk miskin di Indonesia adalah nelayan dan 98% Nelayan Indonesia adalah Nelayan Kecil, Seyogyanya Indonesia bisa merencanakan dan melaksanakan pengelolaan laut dan sumber daya perikanan Indonesia berdasarkan Pancasila, UUD 1945, Trisakti, Deklarasi Djuanda dan Nawacita.

"Bukan memaksakan model pengelolaan ala negara asing, apalagi melakukan kerjasama pengelolaan laut dan sumber daya perikanan dengan negara lain disaat nelayan Indonesianya sendiri diporakporandakan dan dikerdilkan oleh Susi Pudjiatuti," pungkasnya.

Hal yang sama juga disampaikan oleh ketua Serikat Nelayan Tradisional (SNT), Kajidin, menurutnya, kebijakan menteri Susi mengkhianati janji Jokowi terhadap nelayan Indonesia.

"Sudah jelas-jelas kebijakan yang dikeluarkan menteri Susi sangat tidak pro nelayan Indonesia, melainkan kebijakannya sangat membuka lebar pihak asing untuk menguras habis ikan di laut Indonesia, dan nelayan Indonesia akan makin miskin," tandasnya.


Penulis : Dewo
Editor : Dewo

Tag :

CURHAT RAKYAT

Workshop Gerabah Sitiwinangun Kabupaten Cirebon

Sitiwinangun adalah nama sebuah Desa yang terletak di Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon. Desa ini sudah lama dikenal sebagai pusat kerajinan gerabah terbesar dan masih bertahan di wilayah Kabupaten Cirebon. Dapat dikatakan kerajinan gerabah Sitiwi

Ikan gurame terbesar sedunia di Bandung

Ikan gurame ini saya pelihara dari seukuran silet hingga besar seperti ini dalam waktu 5 tahun. Ikan gurame ini jenis bastar & berkelamin betina.

Rilis Lagu Terbaru, Miss Merry Riana Ungkap Fakta

Fakta mengejutkan terungkap dari Miss Merry Riana. Siapa sangka Entrepreneur, Investor dan Content Creator ini menyanyikan sebuah lagu rohani? Berawal di akhir bulan Januari 2023, pada saat itu Produser Impact Music Indonesia, Alberd Tanoni meminta Ms

TERBARU LAINNYA

IKLAN BARIS

Jasa Foto / Video Wedding dan Prewedding, Live Streaming Indramayu dan sekitarnya, Harga Terjangkau Kualitas Cemerlang. Cuplik Production WA 081312829503
Hadir FRENDOT jasa pembuatan stiker, kalender, plakat, cetak ID card dan banyak lainnya lokasi depan RS MM Indramayu
layanan terapi hati ,kesembuhan luka batin,fobia,anxiety ,cemas, hidup sial,tak bahagia ,rezeki seret,psikomatik dan semua yang urusan pikiran ,bisa konsultasi wa 0813 5227 9928 /bang rudy insyaalllah
Bakso Goyang Lidah depan Gardu Induk Singajaya, menggoda selera. Kualitas Daging Sapi terjamin.
Ruqyah Islami wilayah Indramayu dan sekitarnya, Hub Ustadz ARI wa 0877-2411-1128