Sebut saja misalnya di jalan irigasi Kopyah menuju Bugis, kemudian jalan irigasi Sukra menuju Bugis dan jalan irigasi Bugis menuju bendungan Salamdarma. Ruas jalan tersebut terletak di kecamatan Anjatan dan kecamatan Sukra. Terlihat kondisinya sangat memprihatinkan, apalagi sehabis hujan, jalan yang rusak tersebut nampak seperti kubangan air yang bercampur lumpur, hampir sulit untuk dilewati.
Salah seorang warga desa bugis, Nadro menyampaikan, bahwa kondisi infrastruktur di tiga ruas jalan tersebut sudah cukup lama rusak, namun pemerintah belum juga melakukan perbaikan sehingga kondisinya menjadi semakin parah.
"Jalan ini kondisinya makin parah, padahal setiap hari jadi akses utama warga untuk menjalankan aktifitas seperti anak-anak sekolah, ke pasar, mengantarkan hasil pertanian dan lain-lain. namun karena jalan rusak aktifitas masyarakat jadi terganggu," ujarnya Senin (17/05/16).
Nadro juga menjelaskan bahwa hampir setiap hari petani di walayah tersebut mengirimkan hasil pertaniannya seperti sayuran dan sebagainya ke pasar Patrol, bahkan ada yang sampai ke pasar Cibitung, namun dengan kondisi jalan seperti itu pengiriman barang menjadi terhambat.
Ia berharap pemerintah daerah dapat segera memperbaiki infrastruktur jalan yang rusak di wilayah Indramayu Barat tersebut agar akses sosial dan ekonomi masyarakat menjadi lancar.
"Ya mudah-mudahan Pemda bisa segera memperbaiki jalan yang rusak, supaya semuanya bisa lebih lancar," tandasnya.