INDRAMAYU - Dayak Losarang Indramayu yang namanya sudah mulai tersebar di setiap pelosok negeri, setelah ramai diberitakan dalam media nasional televisi, koran juga berita online. Sehingga beragam reaksi masyarakat yang ingin tahu seperti apa Dayak Losarang sebenarnya. Hal itu juga menjadi sorotan para akademisi kampus yang ingin melakukan observasi atau penggarapan Skripsi. Rabu (18/5)
Nampak dilokasi aktifitas beberapa mahasiswa dari berbagai kampus dan jurusan yang berbeda yang berada di Kediaman Dayak Losarang, Desa Krimun Kecamatan Losarang Kabupaten Indramayu. Melakukan wawancara dengan Wardi selaku juru bicara Dayak Losarang, yang menjadi narasumber dari beberapa mahasiswa yang mencari informasi tersebut.
Seperti halnya yang dilakukan oleh Pandu, mahasiswa semester 6 di UNPAD jurusan ilmu sejarah. Ia mengaku tertarik untuk mengambil judul skripsinya tentang Dayak Losarang, meski kuliahnya masih 2 semester lagi namun informasi dari Dayak Losarang harus di dapatkan sedini mungkin.
"Skripsi tentang Dayak Losarang ini atas inisiatif sendiri. Dosen juga sudah menyetujui hal tersebut. Jadi ya harus dari sekarang mencari informasi langsung dari narasumbernya." Ungkapnya
Selain mahasiswa UNPAD tersebut yang sedang menggarap skripsinya, ada juga dari mahasiswa BSI Jatiwaringin Pondok Gede Jakarta jurusan Broadcasting dan Penyiaran, yang ingin membuat tugas akhir penggarapan film dokumenter tentang Dayak Losarang.
"Pertama itu tahu nya dari internet tentang Dayak Losarang. Tertarik ingin tahu bagaimana kehidupan sehari-hari dan sisi lainnya. Kalau ketemu langsung kan kita bisa paham. Apalagi ini ada tugas akhir dari kampus untuk penggarapan film dokumenter. Kami datang 7 orang, mungkin disini sampai 3 hari." Kata Andre Gunawan, mahasiswa BSI Jakarta.
Bukan hanya mahasiswa UNPAD adan BSI Jakarta saja, penelitian tentang Dayak Losarang juga dilakukan oleh mahasiswi PAKUAN Bogor jurusan Pendidikan dan Bahasa Inggris yang hendak melakukan observasi di Dayak Losarang. Mereka datang langsung dari Bogor ke Dayak Losarang.
"Kami 7 orang, datang langsung dari Bogor ke Dayak Losarang. Mungkin disini sampai 3 hari, kebetulan disini juga banyak dari kampus lain, jadi bisa bekerja sama dalam menyelesaikan tugas bersama" jelas Rena, mahasiswi UNPAK. (Sugali)